Ketika Lilia dan lainnya tiba di ruang ganti, wajah Lilia terlihat kacau. Walau dia sudah dibalut dalam handuk tebal, dia hanya bisa merasa kedinginan. Kepalanya terasa berat dan kakinya goyah.
Lilia tertawa lemah saat melihat penampilannya yang berantakan di cermin riasan. Dia sudah diguyur air dingin selama beberapa jam tanpa henti. Ditambah lagi, udara malam belakangan ini terasa semakin dingin. Lilia takkan heran kalau dia terkena demam setelah syuting tadi.
"Kak, kita harus segera mengganti bajumu yang basah." Merry menarik lengan Lilia agar wanita itu duduk di kursi. Dia takut kalau Lilia akan ambruk jika dia terus berdiri.
Harold menatap Lilia dengan pandangan kesal bercampur frustrasi. Dia tidak tega melihat model yang dia jaga dengan penuh kehati-hatian selama ini ditindas seperti itu.