Claire menatap segelas soda di tangannya dengan tatapan skeptis, lalu mencoba menyesapnya. Hampir seketika itu juga, dia mengerutkan kening. "Minuman ini tidak sekuat yang kubayangkan. Kembalikan minumanku yang tadi!" Desaknya.
Andrew tidak mengatakan apapun, tapi dia tetap menjauhkan gelas berisi alkohol itu dari jangkauan Claire. Namun ketika istrinya memasang wajah cemberut dan berpura-pura merajuk, Andrew hanya bisa menghela nafas.
"Minuman dengan kadar alkohol yang terlalu tinggi tidak baik untukmu." Bujuk Andrew lembut. "Kalau kamu tidak menyukai soda, bagaimana dengan jus?"
Claire akhirnya berhenti merengut dan memikirkannya sejenak. "Kalau kamu memaksa, aku tidak keberatan." Ucapnya sambil membuang muka. Namun sebenarnya wanita itu hanya menyembunyikan senyumannya.
Lilia buru-buru mengalihkan pandangannya dari momen romantis itu. Dia kembali menghela nafas panjang saat menyadari kalau dia tidak akan bisa bertemu dengan Jean selama satu bulan ke depan.