Lilia masuk ke jok belakang mobil, diikuti oleh Claire. Awalnya Lilia meminta agar Claire duduk di depan seperti sebelumnya, tapi wanita itu berkeras kalau dia akan lebih mudah mengobrol seperti ini.
Andrew duduk di kursi pengemudi dan memasang sabuk pengaman, lalu melirik kedua wanita itu melalui kaca spion. Dia merasa sedikit kesepian saat melihat mereka mengobrol dan tertawa tanpa dirinya.
Andrew tidak dapat menahan diri dan bercanda, "Apa aku sopir pribadimu sekarang?"
Claire menoleh dan mengangkat alisnya sambil memasang ekspresi marah. "Apa maksudmu? Kamu seharusnya bersyukur karena aku memberimu kesempatan untuk merasakan kesenangan menjadi seorang sopir! Atau kamu mau mengatakan kalau kamu tidak butuh pengalaman semacam itu?"
Walau Claire mengatakan itu, keduanya saling bertukar tatapan penuh cinta dan pemahaman yang tidak dapat dipahami oleh orang lain.
Andrew tersenyum tipis dan menjawab, "Tentu saja aku tidak bermaksud seperti itu. Aku sangat senang, sayangku."