Suasana hati Jean yang sedang emosional membuat ciumannya jauh lebih berapi-api dan lebih mendominasi daripada biasanya. Suara kecupan bibir mereka seolah menggema di dalam dapur yang sunyi senyap itu.
Reaksi semua orang yang melihat momen romantis itu berbeda-beda. Ada yang buru-buru mengalihkan pandangan, sementara ada juga yang menutupi wajah mereka dengan tangan.
"Benar-benar brutal..." Gumam Tom sambil mengintip pasangan itu berciuman melalui sela-sela jarinya.
Ketika Jean akhirnya melepaskan Lilia, wajah wanita itu telah berubah semerah tomat. Tangannya yang terkepal erat berulang kali memukul bahu Jean, seolah menyuruhnya agar tidak melakukan ini lagi di depan semua orang. Selain para sahabat Jean, Rachel dan Vivi juga ada di sini. Keduanya menatap Lilia dengan mulut ternganga dan wajah memerah. Dia merasa sangat malu karena mereka semua melihat ciuman Jean yang panas itu.