Alfred juga datang ke sini?!
Ketika Lilia mendengar perkataan adiknya itu, jantungnya berdebar makin kencang. Dia tidak pernah bertemu Alfred lagi setelah pesta ulang tahun Florence di Jogja. Bagaimana dia harus bersikap di depan pria itu sekarang?
Daniel mengamati wajah Lilia lekat-lekat setelah mengatakan itu. Dia merasa lega saat ekspresi kakaknya tidak berubah. "Kak, kalau kamu tidak keberatan, bolehkah aku mengajak Pak Alfred masuk?" Tanya Daniel hati-hati.
Pemuda itu tidak tahu sedekat apa hubungan Alfred dengan kakaknya, tapi setidaknya dia menduga kalau mereka cukup akrab. Tidak mungkin dosennya repot-repot mengunjungi Lilia hanya karena dia kakak Daniel. Karena itulah Daniel tidak menolak ketika Alfred ingin ikut dengannya ke rumah sakit.
Lilia memikirkannya sejenak sebelum akhirnya mengangguk. "Aku tidak keberatan. Aku sudah cukup lama tidak bertemu dengannya."