Ekspresi Lilia tampak kesepian dan tatapannya sendu. Melihat wajahnya saja sudah cukup untuk membuat penonton turut merasakan kesedihan Lilia yang mendalam.
Ketika sosok pemuda yang ditunggu Lilia akhirnya muncul, bulu matanya bergetar dan setetes air mata jatuh ke pipinya. Dia menatap figur Ryan yang berjalan mendekat hingga akhirnya berhenti tepat di hadapan Lilia. Mereka saling berpandangan selama sesaat. Tatapan mereka dipenuhi cinta yang mendalam untuk satu sama lain.
Saat Ryan mengulurkan tangan untuk menghapus air matanya, Lilia menggigit bibirnya dan memukul bahu pemuda itu. Setiap gerakan mereka mampu mengekspresikan kesedihan dan rasa cinta yang tulus tanpa memerlukan kata-kata.
Akhirnya Ryan menangkap pergelangan tangan Lilia dan menarik wanita itu ke dalam dekapannya.
"Cut! Kalian mengagumkan!" Louis berseru melalui megafon di tangannya. Sutradara itu tampak bangga oleh penampilan mereka.