Setelah menerima telepon Lilia, Robert bergegas pulang ke rumah.
Ketika dia tiba di depan rumahnya, Robert semakin panik saat melihat mobil Jean. Putra keempat Keluarga Widjaya itu tengah bersandar ke mobil sambil menatap lurus ke arah rumahnya. Sikapnya jelas menunjukkan kalau dia sedang menunggu seseorang. Robert segera mengajak Jean masuk ke dalam rumah bersamanya.
Kini Robert duduk di samping Sylvia, sedangkan Jean dan Lilia duduk di seberang mereka. Suasana ruang duduk itu terasa berat dan muram. Pelayan yang masuk membawakan teh itu tidak berani mengangkat wajah sama sekali. Dia hanya meletakkan nampan yang dibawanya sebelum kabur secepat kilat.
Sylvia mencuri pandang ke arah Jean dengan ekspresi malu. Jika dia tahu Jean sedang menunggu di luar rumahnya, dia pasti akan bersikap lebih hati-hati dengan Lilia. Sylvia melontarkan tatapan dingin pada Lilia selama sejenak sebelum berusaha memperbaiki situasi yang muram ini.