Lilia membalas sapaan Suster Mei dengan senyuman lebar. Wanita muda itu mengenakan blus abu-abu yang bergaya V-neck dan rok panjang berwarna putih. Pakaian itu menonjolkan lekuk tubuh Lilia yang ideal dan membuatnya terlihat lebih seksi dari biasanya.
Lilia menyadari kalau sejak dia masuk ke dalam ruang makan, tatapan Jean tidak pernah lepas dari sosoknya. Bibir pria itu melengkung membentuk senyuman puas sambil mengamati penampilan Lilia. Jean sendiri terlihat seperti baru selesai mandi karena rambut pirangnya masih tampak basah. Kemeja hitam dan celana pendek yang dipakainya memberi kesan kasual dan malas.
Melihat tatapan Jean yang terkesima itu, Lilia ingin mendengar pendapat pria itu secara langsung. Dia berjalan ke depan Jean dan berputar di tempat, memamerkan penampilannya.
"Apa menurutmu pakaian ini cocok untukku?" Tanya Lilia sambil tersenyum lebar.
"Kamu terlihat cantik memakainya." Jean menjawab tanpa keraguan. "Apa kamu menyukainya?"
