Lilia hanya tersenyum tipis mendengar omelan Merry. Dia menggosok-gosok lengan yang tadi dicengkeram oleh William, seolah berusaha menghilangkan bekas sentuhan pria itu. "Mungkin Sara punya rencana tersendiri untuk Rina." Jawab Lilia tenang.
Walau Lilia sedikit terkejut mendengar Sara menandatangani kontrak dengan Rina, dia telah menduga kalau suatu saat nanti kedua orang itu akan bekerja sama untuk menjatuhkannya. Bahkan mungkin mereka sudah mulai bekerja sama sejak insiden di pesta perayaan Perusahaan Genesis. Tidak mungkin Rina dan Peter berani mencoba menjebak Lilia tanpa dukungan dari seseorang yang hadir di pesta itu.
Merry mendengus. "Lagipula, apa sih yang dipikirkan William Anggara itu?! Bukankah dia kekasih Sara Hartanto?! Jangan-jangan dia sengaja mendekati Kak Lilia karena dia merencanakan sesuatu!"
Setelah mengatakan itu, Merry tiba-tiba terkesiap kaget.