Keesokan harinya, Kenny mengantar ketiga sahabat itu memakamkan ibu Rachel.
Rachel berdiri di depan batu nisan ibunya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh permukaan nisan yang dingin itu. Rachel bersumpah dalam hati kalau dia akan membalas dendam pada orang-orang yang telah menyakitinya seperti Antonio dan Keluarga Gunawan.
Ketika mereka pulang dari tempat pemakaman, Lilia berpisah dengan kedua sahabatnya. Dia pergi ke kantor agensi untuk menemui Harold sementara Vivi yang sedang cuti akan menemani Rachel berkeliling kota selama sisa hari itu.
*****
Saat Lilia masuk ke ruangan Harold, langkahnya seketika terhenti. Dia terkejut melihat penampilan Harold yang berbeda dari biasanya. Namun Lilia segera menutupi kekagetannya dengan menyerahkan oleh-oleh berupa sekotak cerutu pada Harold.
"Ini, kubawakan oleh-oleh sebagai permintaan maafku untuk kejadian di bandara kemarin." Kata Lilia sambil tersenyum lebar.