Ketika Rachel mendengar kata-kata itu, langkahnya terhenti. Dia mengusap matanya dan berbalik. Matanya melebar saat melihat sahabat yang ditinggalkannya lima tahun lalu.
"Lilia…apa kamu benar-benar Lilia?" Tanya Rachel dengan suara bergetar.
Lilia tersenyum lebar. "Memangnya berapa banyak model cantik sepertiku yang kamu kenal?" Godanya.
Melihat senyuman Lilia yang tidak berubah itu, mata Rachel kembali berkaca-kaca. Walau sudah lima tahun berlalu sejak mereka terakhir kali bertemu, dia merasa seperti kembali ke masa-masa SMA dulu. Dia, Lilia, dan Vivi sama-sama berjanji untuk selalu menjaga persahabatan mereka. Dan kedua sahabatnya itu memegang janji mereka. Persahabatan yang murni dan tulus ini tidak pernah tergerus oleh waktu dan jarak.
"Lilia!" Rachel menerjang Lilia dan memeluknya erat-erat. Kebahagiaan karena bertemu dengan sahabat lamanya seolah menghapus rasa sakit dari putus cinta tadi.
"Aku merindukanmu, Rachel!" Lilia balas memeluk wanita itu.
*****