Harold baru kembali ke hotel di sore hari. Dia merasa lelah setelah seharian berlari ke sana kemari untuk mengurus masalah make-up artist, tapi setidaknya dia berhasil menemukan MUA baru. Pria itu tengah membuka pintu kamarnya saat teleponnya berdering. Harold mengerutkan kening ketika melihat nama Merry di layarnya.
"Halo…?"
"Harold, tolong!!!"
Teriakan Merry membuat telinganya berdenging. Harold membuka mulut untuk menyuruh wanita itu tenang, tapi kata-kata Merry berikutnya membuat dia hampir menjatuhkan teleponnya.
"Kak Lilia diculik!"
*****
Saat Harold tiba di kantor polisi, dia segera menemui Merry yang sedang dimintai keterangan. Asisten Lilia itu menceritakan peristiwa itu sambil sesenggukan.