rehman menggunakan mobil pickup milik para pemberontak dan menelusuri jalan tanah berlumpur,setelah beberapa saat mobil yang ia bawa kehabisan bahan bakar dan ia pun mulai turun dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.
di malam yang terang bulan rehman terus berjalan di tengah perjalanan rehman tidak sengaja menginjak ular "uawaaah!!" ular itu mencoba menggigit tapi untungnya pijakkan dekat dengan bagian leher ular dan hanya mengigit sepatu boot keras miliknya"untung saja aku menginjak dekat lehernya jika tidak aku akan mati konyol"
"aku tak bisa berbuat apa-apa selain terus berjalan,semua alat komunikasi rusak dan aku tidak menemukan peta ataupun pentunjuk aku berada"sambil bergumam meratapi nasibnya rehman melihat gubuk kecil"aku akan tidur di gubuk itu dan mengistirahatkan tubuh ku.
di tempat lain.
yunus sedang bersembunyi di atas pohon.
"sial aku harus menggunakan granat satu-satunya yang ku miliki demi mengalihkan mereka dan memanjat pohon tinggi ini aku hanya memiliki pistol dan 4 magazine ini dan beberapa makanan yang hanya cukup untuk 2 hari "(yunus).para pemberontak yang mengejar yunus melewati pohon yunus panjat"kemana sih bajingan itu!! cepat jalan terus kita harus membunuhnya karena telah membunuh 7 orang kita"(pemberontak). setelah para pemberontak itu pergi yunus tanpa sengaja tertidur karena kelelahan.
seorang gadis kecil berlari sembari menunjuk sebuah bangunan istana "hahaha ayah lihat istana itu begitu indah sekali!! aku harap dapat tinggal disana selamanya!!" setelah beberapa saat istana indah tersebut meledak dan di sekitar Rehman mulai terbakar teriakan demi teriakan terdengar di telinga Rehman suara tembakkan mendampingi teriakkan orang orang terdengar suara gadis kecil berteriak memanggil Rehman "Ayah!!! ayah!!! tolong aku" gadis itu di bawa segerombolan orang kedalam mobil dan melaju kencang Rehman mencoba berlari mengejar mobil tersebut Namum iya terjatuh, tiba-tiba seseorang menghampirinya sembari menodongkan senjata dan berteriak "Bangun!!!" rehman terbangun tepat di depannya ada sekelompok orang yang mengrahkan panah tepat ke dirinya "siapa kalian dan apa mau kalian ?"(rehman).dengan cepat rehman mencoba meraih pistol di dekatnya,SRAAAK sebuah anak panah melesat "Dia mencoba mengambil pistol itu sudah jelas dia bagian dari para bajingan itu aku akan membunuhnya "(unknown).rehman tampak kebingungan akan bahasa orang itu dia Hanya mengerti sedikit,"tunggu dia merupakan dia merupakan pasukan kerajaan liat lambang angsa dan tong emas di bajunya"( unknown) seseorang datang mendekati rehman "halo nak aku merupakan kepala adat suku,apa yang terjadi padamu?kau terlihat kacau?,ayo bantu dia dan bawa dia ke tempat kita"(kepala suku) tiba-tiba orang-orang membawa Rehman."tunggu mau di bawa kemana aku"(Rehman)."tenang kau akan segera di rawat di tempat persembunyian kami " rehman yang tak bisa apa apa hanya bisa pasrah
di tempat lain.
"huh sudah pagi,aku harus segera turun"(yunus).