"Rubyyyyy...." Teriak Laurent dan Cindy.
"Eh kita udah tau siapa sebenarnya Mia." Ucap Cindy.
"Siapa?." Jawab Ruby.
"Menurut penelusuran dia itu kayaknya anggota clan Manoha tapi jangan bilangin ke bang Zack ya, ya ya ya." Ucap Laurent.
"Ha... anggota Clan Manoha, bukannya mereka semua udah punah?." Tanya Ruby.
"Na itu yang belum kita tau, soalnya dengan ciri-ciri clan Manoha yang dulu-dulu itu ciri-ciri di mirip banget, apalagi kemarin kan diadain sikat gigi bersama dan pas itu taring dia keluar tapi langsung dia masukin lagi pokoknya cepet banget deh." Jawab Cindy.
"Iyha, terus bayangan dia dikaca tu samar-samar, dan nggak kaya orang bisa, kalau dia Clan Emerald pasti dia punya bayangan di cermin kan, tapi dia punya tapi agak samar." Sahut Laurent.
"Gawat, kita harus bilang ke bang Zack." Ucap Ruby.
"Jangan,jangan sampai bang Zack tau." Larang Cindy.
"Nggak pokoknya bang Zack harus tau, kalian nggak tau apa yang aku rasain kali ini, kita harus menjaga kedamaian bumi." Jawab Ruby.
"Hmm, ya udah deh nggak papa." Jawab Laurent.
********
"Bang, aku mah ngomong, katanya Cindy sama Laurent masih asa 1 clan Manoha yang tersisa, kalau dia masih tetep di bumi ini bisa-bisa dia mengambil kedamaian yang ada di bumi ini." Ucap Ruby.
"Hah, clan Manoha?,kamu bercanda, dan dari mana Laurent dan Cindy bisa tau kalau ada clan Manoha yang masih tersisa?." Tanya Zack.
"Na itu, kan di sekolah aku ada murid baru, namanya mia na pas pertama kali kita ketemu dia itu kita ngerasain ada anergi yang gede banget." Jawab Ruby.
"Hah, o iya aku mau bilang sesuatu kekamu, tapi jangan sampai orang lain tau ya." Ucap Zack.
"Iyha apaan?." Jawab Ruby.
"Sebenernya ayah ku itu keturunan dari clan Manoha dan ibuku itu dari keturunan Clan Emerald, jadi aku masih ada hubungan darah sama Clan Manoha, sebenernya itu yang pengen aku bilang ke kamu." Ucap Zack.
"Wait... terus kamu masih keturunan Clan Manoha, terus kok kamu bisa sampai sini?." Jawab Ruby.
"Ibuku memutuskan untuk membawa ku tinggal di antara Clan Emerald dan tuan Saka memilih ku untuk pergi ke bumi ini." Ucap Zack.
"Tunggu,itu gak penting yang penting bagaimana bisa ada Clan Manoha yang masih hidup?, dan dia ada di bumi." Jawab Ruby.
"Dia adalah pemimpin Clan Manoha,dia bisa berubah dengan wujud apa saja sesuai yang dia inginkan, dia hidup abadi, dia bisa dibunuh tapi dengan sebuah cara yang tidak ku ketahui,Ruby kau adalah yang terpilih kau harus menjaga kedamaian bumi ini." Ucap Zack.
"Terpilih kata-kata itu lagi, aku tidak bisa, aku ini bodoh tidak mungkin aku adalah yang terpilih." Ucap Ruby sambil sedikit menangis.
"Kamu mungkin belum siap tapi kamu harus bisa menanggung beban ini." Jawab Zack
Ruby meninggalkan Zack begitu saja.
"Ruby…" Teriak Zack
Tapi Ruby hanya pergi tanpa menoleh ke Zack.
******
Ruby pergi ke kota untuk menenangkan diri, ia pergi ke toko permen dan membeli beberapa permen, dia menyukai permen karet.
"Bu, saya minta permennya." Ucap Ruby.
"Oh iyha ini silahkan." Jawab Ibu penjual permen.
"Terimakasih bu." Jawab Ruby.
"Sepertinya kamu lagi bersedih." Ucap Ibu penjual permen.
"Hmm, nggak kok bu." Jawab Ruby sambil memakan permen yang ia beli.
"Nggak papa cerita aja sama ibu, memberi rahasia ke orang asing itu lebih mudah daripada ke orang terdekat kita." Jawab Ibu penjual permen.
"Oh, iyha tapi masalah ini nggak penting kok bu." Jawab Ruby.
"Ya udah nggak papa kamu nggak berani mengungkapkan apa yang sedang kamu rasakan, tapi ingat keberanian itu berasal dari diri kamu yang palingg dalam." Ucap Ibu penjual permen.
"Baiklah bu saya mau pulang dulu ya bu." Jawab Ruby.
"Baiklah, cepatlah pulang nanti kamu dicari keluarga mu, ini sudah mau gelap." Ucap Ibu penjual permen.
Ruby mengangguk.
Ruby segera pulang kerumah tapi di perjalanan terjadi gempa besar.
"Apa yang terjadi." Ucap Ruby bingung.
"Gempa…..gempaaa...segera mengungsii…"
Orang-orang berteriak ketakutan karena gempa itu sangat kuat.
"Hah, gemppa?, dia sudah melakukan rencananya, aku harus segera pulang." Ucap Ruby.
Plok...plokk….plok…
Ruby berlari dengan cepat karena kekuatannya, tapi gempa itu sangat kuat sampai kadang Ruby hampir terjatuh.
********
"Cindy…." Teriak Ruby.
"Ruby cepat masuk ke rumah, rumah kita sudah di mantrai sama bang Zack." Jawab Cindy.
"Oke." Sahut Ruby.
"Mana Bang Zack?." Tanya Ruby.
"Di dalem itu nungguin kamu." Jawab Cindy.
Ruby segera mencari Zack didalam.
"Bang, sekarang aku udah siap buat ngehadepin semua yang bakalan terjadi, tapi aku butuh bantuan kalian." Ucap Ruby.
"Kamu udah yakin. Kami pasti akan selalu membantu kamu kok, kami berani mempertaruhkan nyawa kita demi kedamaian dan ketenangan di bumi ini." Jawab Zack.
"Kita bakalan cari kelemahannya, Mia dan segera menyerangnya, tapi kita tidak tahu sekarang dia dimana." Jawab Ruby.
"Kita tidak perlu mencarinya dia pasti akan mencari kita terlebih dahulu." Jawab Zack.
Ruby mengangguk.
"Cindy, Laurent, dan Chris kalian harus membantu Ruby untuk menghadapi pemimpin Clan Manoha, Mia yang kalian bicarakan itu adalah Pemimpin Clan Manoha. Kalian harus membantu Ruby mengalahkannya." Ucap Zack.
"Emang nya bener ya kak, bukannya tuan Saka udah ngeledakin planet safir sama Pemimpin Clan Manoha ya kak." Tanya Chris.
"Iyha tapi dia belum tiada,kita harus mengalahkannya, jika tidak dia pasti akan merenggut kedamaian di bumi, atau bahakan malah menghancurkan bumi." Jawab Zack.
"Gimana caranya bang." Sahut Laurent.
"Aku juga belum tahu, kita harus cari tau, dan mengalahkannya." Jawab Zack.
"Iyha,kita harus mengalahkannya, aku mohon kalian bantu aku ya, aku hanya seseorang yang lemah jika tanpa kalian." Sahut Ruby.
"Emang nya kak Ruby kenapa?." Tanya Chris.
"Sebenarnya Ruby adalah yang terpilih, dia yang dipilih untuk menanggung semua beban dari Clan Emerald, Clan kita." Jawab Zack.
"Baiklah kita pasti bakalan bantu kamu kok, karena kita kan saudara." Jawab Cindy sanbil memeluk Ruby.
"Oke, aku punya rencana, jadi...…"
********