Xiao Yu merajuk saat dia berbaring di atas 'Fishy's iPad', benar-benar mengabaikan godaan Yan Jin.
"Apa yang salah dengan hamstermu? Kelihatannya tidak energik." Tidak ada rasa khawatir dalam nada Chu Ge, itu diisi dengan sukacita dalam kemalangan orang lain sebagai gantinya.
Yan Jin menarik tangannya: "Dia membuat ulah, mungkin menaruh dendam padaku karena memberinya barang milik orang lain."
Untuk sesaat, Chu Ge tidak tahu harus mulai menghinanya dari mana. Dia berhenti sejenak dan kemudian perlahan berkata, "Kamu bahkan bisa mengerti itu? Apakah saudaramu, Gol. D. Roger? ¹"
Yan Jin memutar matanya.
Tanpa ada yang mengingatkannya, Xiao Yu tidak pernah memperhatikan sebelumnya. Tapi sekarang Chu Ge menyebutkannya, dia tiba-tiba merasa bahwa Yan Jin benar-benar tampaknya mengendalikan emosinya ketika berhadapan dengannya.
Tidak hanya saat ini tetapi juga saat itu dengan ikan rebus tomat. Yan Jin menyadari bahwa dia marah – kebanyakan orang akan berpikir bahwa hamster mereka sudah gila atau semacamnya. Tapi Yan Jin malah meminta maaf padanya. Itu terlalu luar biasa.
Atau haruskah dia mengatakan … dia memiliki afinitas yang tinggi dengan binatang?
Benar-benar lelucon. Jika itu orang lain, mungkin, tapi ini Yan Jin yang mereka bicarakan.
"Oh benar, hampir lupa masalah utama saat aku sedang mengacaukanmu." Chu Ge menampar kepalanya sambil mengomel, "Kandangnya masih ada di mobilku. Kebetulan, hari ini adalah hari liburku jadi aku bergegas ke sini untuk memberikannya kepada kamu . "
Yan Jin bertanya dengan bingung, "Kamu bilang baru saja memesan satu, dan sudah dikirimkan hari ini?"
"Ini semua karena keberuntunganmu. Tetangga saya kebetulan melakukan bisnis seperti itu. Saya melakukan penyelidikan dengan mereka ketika saya kembali kemarin. Ternyata secara kebetulan, seseorang memesan kandang dari mereka dua bulan yang lalu tetapi tidak mengumpulkannya. Jadi, mereka memberikannya kepada saya. "
Yan Jin membelalakkan matanya dengan tak percaya: "Kamu punya kandang yang diperintahkan orang lain dan menyerahkannya kepadaku?"
Chu He tanpa takut menunjuk tangannya ke udara: "Model itu istimewa. Biasanya butuh sekitar sepuluh hari hingga setengah bulan untuk produk yang dibuat sesuai pesanan. Gunakan saja untuk saat ini. Ketika ada lebih banyak waktu, yah … Anda bisa mendapatkan yang baru. Saya khawatir Fishy kecil Anda tidak bisa menunggu sampai hari itu. "
Kalimat itu sama sekali tidak terdengar menguntungkan. Tetapi pada saat ini, Xiao Yu sama sekali tidak tahu apa yang Chu Ge katakan.
Xiao Yu merasa bahwa bukan hanya dia mampu menunggu, dia bahkan tidak cemas sama sekali. Atau lebih tepatnya, dia bahkan tidak ingin tinggal di kandang. Jika dia lapar, dia bisa menemukan makanan sendiri. Jika dia perlu menggunakan toilet, dia bisa menemukan sepotong tisu dan membuang semuanya ke tong sampah setelah dia selesai.
Tapi dia tidak bisa menyampaikan pemikiran seperti itu kepada orang lain, apalagi mengungkapkan keunikannya. Jika dia diadopsi oleh orang lain, Xiao Yu mungkin memikirkan cara untuk memberi tahu mereka tentang pengalaman mistisnya. Namun itu pasti Yan Jin. Berurusan dengan ketua perusahaan lawan, Xiao Yu masih memiliki ketakutan yang melekat pada Yan Jin untuk diskusi sepihak sebelumnya.
Masalah penjiplakan belum berakhir. Sekarang dia memiliki keunggulan unik ini, dia tidak akan mengungkapkan identitasnya. Paling tidak, dia harus menunggu sampai dia menemukan bukti bahwa bawahan Yan Jin memang mencuri karyanya. Kemudian dia akan membuka identitas mereka dan menamparnya di wajahnya.
Bahkan, Yan Jin merasa acuh tak acuh tentang kandang; dia telah memelihara hewan peliharaan lain sebelumnya, hanya saja dia tidak pernah membawa kandang untuk mereka. Dia adalah satu-satunya yang tinggal di villa ini dan ada pembersih dijadwalkan untuk datang untuk membersihkan. Dia tidak keberatan hewan peliharaan berlarian di kamarnya, dan tidak perlu hal-hal semacam ini untuk membatasi hewan peliharaannya. Ketika dia memiliki kucing lipat Skotlandia, dia bahkan merobohkan dinding dua kamar tidur di lantai dua hanya agar anak kucing bisa menggunakannya sebagai ruang bermain. Sayang sekali anak kucing itu tidak pernah bertahan sampai hari itu.
Yan Jin memang menyadari bahwa untuk hewan peliharaan berukuran kecil seperti hamster mungkin ada kebutuhan untuk memiliki kandang, jika tidak, dia mungkin tidak sengaja menginjaknya jika dia berlari secara acak.
"Baik. Aku akan membiarkanmu menebus kejahatanmu," Yan Jin menyimpulkan.
Chu Ge bersemangat: "Lalu bagaimana dengan iPad saya?"
"Setelah diambil, tidak ada pengembalian," Yan Jin tersenyum.
Dengan itu, Chu Ge dengan sedih berjalan keluar untuk mengambil kandang.
Xiao Yu tidak tahu seperti apa kandang hamster itu. Tapi kandang dari sebelumnya memang terlalu kecil dan terlalu membatasi. Tidak ada banyak yang bisa dilakukan saat tinggal di dalamnya, dan bahkan pemandangan dari dalam pun menyempit. Yang meninggalkan Xiao Yu dengan beberapa kenangan yang menghantui, yang membuatnya menurunkan harapannya untuk kandang kali ini.
Itulah sebabnya ketika Chu Ge membawa kandang dengan banyak kesulitan, seluruh tubuh hamster Xiao Yu bergetar.
Itu terlalu besar. Kandang baru setidaknya tujuh atau delapan kali lebih besar dari kandang sebelumnya. Seluruh kandang setidaknya lima puluh hingga enam puluh sentimeter dan bahkan memiliki dua tingkat. Ada tangga transparan di tengah yang menghubungkan dua tingkat dan itu tampak sangat luas. Kedua level memiliki banyak hal dan banyak ruang kosong; tingkat atas memiliki dua ayunan, kamar mandi diperpanjang, piring makanan kaca, dan jungkat-jungkit berbentuk silinder; di lantai bawah ada sebuah rumah kecil dengan taman dan balkon yang luas. Rumah kecil itu memiliki atap datar yang terhubung dengan tangga, dan memanjat ke atas akan mengarah ke platform yang luas, belum lagi luncuran spiral dan sarang bantalan di sampingnya. Selain itu, ada juga kaleng penyiraman eksternal, dengan roda pelangi pelangi dan mercusuar dengan bel di atasnya.
Terlalu boros.
Sangkar besar dengan begitu banyak mainan akan menelan biaya setidaknya beberapa ratus dolar. Xiao Yu bisa merasakan seluruh keberadaannya menatap kabut. Tidak peduli bagaimana dia membayangkannya, dia tidak akan pernah mengerti mengapa beberapa orang menghabiskan begitu banyak uang untuk hewan peliharaan mereka.
Apakah itu karena itu adalah hal simbolis untuk seorang ketua? Xiao Yu mengingat kembali Lamborghini dan merasa bahwa sebuah rumah besar akan cocok dengannya.
Ketika Xiao Yu menerima 'rumah' berlabel ketua itu, dia dengan cepat menyadari betapa naifnya dia. Kemiskinan telah membatasi imajinasinya – tidak ada yang tidak dapat Anda lakukan dengan uang.
Itu untuk mengatakan bahwa diadopsi oleh Yan Jin sepertinya tidak terlalu buruk. Xiao Yu tidak bisa membantu tetapi merasa senang.
Chu Ge dengan susah payah menempatkan sangkar ke atas meja kopi dan menggeser iPad dan Xiao Yu ke sofa. Sementara itu, Yan Jin hanya berdiri di samping dan menonton tanpa mengulurkan tangan atau menuangkan segelas air. Seolah-olah dia terbiasa dengan pengaturan itu, Chu Ge biasanya mengatur semuanya sendiri dan menunjukkan cara untuk membuka pintu dan cara menyalakan bak air.
Bertentangan dengan apa yang mereka harapkan, Yan Jin kurang tertarik pada kandang. Dia masih memikirkan ruang bermain yang telah dia akses. Menurutnya, kandang itu tidak terlalu besar. Mainan-mainan itu tidak sepenuhnya terbuat dari kayu, dan jika plastik itu akan dicerna oleh hamster, siapa yang tahu apa yang akan terjadi. Ditambah lagi, kualitas kayunya tidak terlihat unggul.
Faktanya, menurut pemahaman Yan Jin, konsep dibuat berdasarkan pesanan harus dimulai dengan pemilihan bahan, kemudian perancang akan meneruskan rancangan yang telah selesai ke pabrik profesional untuk memprosesnya. Tapi untuk Chu Ge, dibuat berdasarkan pesanan hanya berarti mendekati pemilik toko, memberi tahu mereka ukuran yang Anda inginkan dan hanya itu. Sama seperti pergi ke toko kue dan memesan kue, menyesuaikan nama dan semacamnya juga bisa dilakukan.
"Bagaimana, bagaimana? Saya pikir itu tidak buruk sama sekali. Ini lebih luas dibandingkan dengan pacar saya." Chu Ge dengan bangga memandang Yan Jin, tetapi dia tidak melihat ekspresi gembira di wajahnya. "… Kamu pikir itu tidak baik?"
Dari saat kandang dibawa ke dalam rumah, Yan Jin menatap tanpa henti pada Xiao Yu. Dia menarik pandangannya dan dengan jelas berkata, "Saya pikir itu tidak buruk, hanya tidak cukup besar."
"Sudah cukup, Tuan Ketua. Apartemen bujangan ini diubah menjadi perumahan nyata dengan mudah bernilai beberapa juta," Chu Ge berkomentar berlebihan.
Yan Jin menolak mengomentari itu. Sebagai gantinya, dia bertanya, "Berapa banyak yang Anda habiskan untuk itu? Saya akan mentransfer uang kepada Anda."
"Tidak sebanyak itu, jadi tidak perlu."
Yan Jin menggelengkan kepalanya. Xiao Yu berpikir mereka akan mengatakan sesuatu seperti 'mereka seperti saudara dekat, tidak perlu begitu kalkulatif' atau semacamnya, tapi itu tidak seperti yang dia katakan dengan ekspresi serius,
"Ini hamster-ku, bagaimana aku bisa membiarkannya mengatakan dalam kandang bahwa orang lain membeli."
Pada saat itu, Xiao Yu melihat wajah Chu Ge yang mengatakan 'idiot yang menjengkelkan'.
Jangan tanya bagaimana dia menyimpulkan itu – jika seseorang bisa memahami ekspresi hamster, maka mereka akan melihat kata-kata yang sama dari wajah Xiao Yu.
Kemudian, insiden yang sangat menarik terjadi.
Chu Ge menuntut harga selangit, "Ini produk barang bekas. Karena kami cukup dekat, saya akan menagih Anda enam ribu."
Enam ribu? ENAM RIBU?!
Bahkan jika Xiao Yu tidak terbiasa dengan kisaran harga untuk produk hewan peliharaan, dia pasti mengerti bahwa itu tidak mungkin semahal itu!
Xiao Yu hampir seketika menyadari bahwa harga yang disebutkan Chu Ge bukan kandangnya, tapi –
IPad di bawahnya! 'Fishy iPad' yang diteruskan Yan Jin padanya!
Yan Jin tidak meragukannya saat dia mengeluarkan telepon dan melakukan transfer.
Xiao Yu mengangkat kepalanya dan menatap kedua orang itu, sama sekali tidak mengerti siapa yang bertindak seperti orang idiot dalam kasus ini.
Atau mungkin mereka berdua bertindak seperti orang idiot?
Dia tidak akan mengerti dunia para bos besar. Dia memutuskan untuk patuh terus menjadi hamster.
Chu Ge yang datang seperti angin tidak tinggal terlalu lama, ia segera mengucapkan selamat tinggal.
Dia memang memiliki hal-hal yang harus dilakukan selanjutnya dan menghabiskan lebih dari setengah hari di tempat Yan Jin sudah mendekati batasnya. Sebelum dia pergi, Chu Ge dengan jujur mengakui kesalahan yang sebelumnya dia buat:
"Aku pergi untuk memeriksanya. Lebih baik jika kamu memberinya makanan hamster. Hamster bisa makan makanan manusia, tetapi akan ada banyak masalah setelah itu. Ketika dia baik, cukup beri dia beberapa biji melon."
Yan Jin memiliki wajah penuh rasa tidak percaya. "Apakah kamu yakin? Aku sudah memberikannya beberapa kali dan semuanya baik-baik saja."
"Kamu bisa memeriksa internet jika kamu tidak percaya padaku. Hewan peliharaan itu milikmu, itu tanggung jawabmu."
Yan Jin keberatan dengan teori itu; dia biasa melakukan penelitian ekstensif pada gaya hidup hewan peliharaannya, tetapi semua itu tidak ada gunanya – tidak ada yang selamat. Jadi sekarang, agar dia tidak terlalu menutup telepon tentang hal itu, dia akan melakukannya sesuai keinginannya.
Setelah Chu Ge pergi, Yan Jin memindahkan kandang ke kamarnya. Tidak ada banyak hal di meja ini sehingga ada banyak ruang kosong setelah beberapa pengaturan kecil. Dia meletakkan sangkar di dinding. Xiao Yu melakukan akting dan berpura-pura bermain di rumah barunya untuk sementara waktu. Dia tidak menyadari bahwa dia telah lupa tentang waktu ketika dia menikmati hiburan yang sulit ini.
Ketika Xiao Yu akhirnya lelah karena bermain, dia menyadari bahwa Yan Jin tidak ada lagi di kamar.
Tidak yakin apakah itu sengaja atau tidak, Yan Jin belum menutup kandangnya.
Xiao Yu meluncur turun dari tingkat kedua kandang, mendarat dengan bloop di tingkat pertama. Kemudian setelah bermanuver di sekitar beberapa mainan, dan mengambil jalan pintas, ia berhasil meninggalkan kandang. Dia mengamati sekelilingnya dan hal pertama yang muncul dalam pandangannya adalah komputer Yan Jin yang masih menyala dan bersinar dengan cahaya biru.
Seolah-olah itu adalah kehendak Dewa.
Xiao Yu berpikir, di kantor ketua YL, jika Yan Jin meninggalkan ruangan, dia akan mematikan komputernya sebelum pergi. Tapi sekarang dia berada di rumahnya sendiri, bahkan untuk orang seperti Yan Jin, dia juga akan menurunkan penjaganya.
Tidak ada orang lain di villa ini, siapa yang akan menduga bahwa akan ada jiwa manusia di dalam tubuh hamster yang lembut dan menggemaskan ini?
Xiao Yu berlari ke depan komputer dan menggeser mouse.
Komputer mungkin mengandung rahasia terbesar Yan Jin, atau informasi YL terhebat dan paling rahasia. Itu juga berarti bahwa itu akan berisi informasi tentang 'perancang' yang telah memenangkan beberapa penghargaan besar dalam tahun berikutnya.
Sebelum ini, Xiao Yu telah memeriksa telepon Yan Jin. Tetapi tidak ada informasi terkait tentang QQ Yan Jin. Xiao Yu memikirkan beberapa kemungkinan, dan kemungkinan tertinggi adalah bahwa Yan Jin tidak hanya memiliki satu akun.
Tatapan Xiao Yu mendarat di karpet yang tidak terlalu jauh.
Le Temps Des Cathédrales
Tanpa ragu, itu adalah pekerjaannya. Bahkan jika itu beberapa waktu yang lalu, dia masih bisa mengenali bahwa itu adalah bagian dari desainnya.
Xiao Yu masih ingat sejarah pesanan ini, itu adalah bagian yang diberikan seniornya, Lin Zhou, di SI; Oleh karena itu, Yan Jin pasti telah meminta pesanan dari SI. Tidak masalah jika dia melakukan itu untuk mencari informasi atau alasan lain, sebagai ketua YL, Yan Jin tidak akan pernah menggunakan akun kerjanya.
Yang berarti bahwa Yan Jin harus memiliki akun sampingan lain. Bukan sebagai ketua YL, tetapi akun pribadi Yan Jin.
Xiao Yu tidak tahu apakah akun ini adalah akun QQ. Dia hanya bisa mencobanya. Dia membuka QQ, dan anehnya, akun yang muncul memang bukan akun di ponsel Yan Jin. Yang lebih baik adalah bahwa Yan Jin telah mengatur komputer untuk mengingat kata sandi.
Xiao Yu mengetuk tombol masuk dengan cakarnya yang gemetaran.
Catatan Penerjemah:
[1] Gol. D. Roger – Karakter animasi Jepang terkenal dari One Piece; Chu Ge membuat lelucon tentang mengapa YJ tahu segalanya.
Tentang Penulis