BANYU
"Hufft" Banyu menghempaskan nafasnya ketika bangun dari tidur. Nafasnya sedikit tersengal sebelumnya. Mimpi buruknya hinggap dan mengganggu kenyamanan tidurnya.
"Papa minta maaf nak! Papa akan berusaha mengajak Mama kembali." Janjinya pada anaknya yang sudah tiada lagi. Rasa bersalah masih terus menghantuinya.
Banyu segera bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas menuju ke kamar mandi. Membasuh wajahnya. Mencukur rapi jenggot dan kumis tipisnya.
Hari ini dia harus mengadakan rapat jarak jauh dengan semua anak buahnya. Dia segera bersiap-siap membersihkan diri dengan hati-hati. Karena rapat akan diadakan tepat jam delapan pagi ini. Sedangkan dia baru membuka matanya sekitar jam enam pagi.