BANYU
Sang surya sudah menampakkan sinarnya yang berhasil menembus celah celah gorden. Aku menggeliyat begitu malas. Aku tarik kembali selimutku. Aku berusaha mencari guling favoritku, istriku.
"Kemana dia?" Gumamku yang segera membuka lebar mataku.
Aku tidak mendapatinya berada di ranjang ini. Aku mulai mengumpulkan nyawaku untuk berkonsentrasi dengan situasi sekitarku. Sayup sayup aku mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi.
Aku berusaha tenang, lalu berjalan mendekati kamar mandi. Ada suara Garin sedang menggosok giginya.
"Syukurlah dia tidak pergi." Gumamku lagi.
Aku kembali merbahkan badanku pada ranjang yang super nyaman ini. Rasanya ranjang ini belum rela ditinggal olehku.
Aku kembali menyeruak masuk kedalam selimut tebal dan mencari kenyamanan di sana. Aku berusaha memejamkan lagi mataku. Walaupun sepertinya akan susah.