GARIN
Aku menyerah. Aku memutuskan untuk tidur menyusul ibu.
*Dering ponsel*
"Mas Banyu" Nama yang tertangkap di layar ponselku.
"Halo!"
"Hi, Mas!"
"Apa kabar?"
"Baik Mas!"
Aku diam. Dia juga diam. Aku bingung sekarang.
"Garin!"
"Ya?"
"Ibu sehat?"
"Sehat."
"Keluarga Mbak Ganta sehat?"
"Sehat Mas!"
"Garin!"
"Ya?"
"Kamu di mana?"
"Di hotel!"
"Sendiri?"
"Sama ibu!"
"Kamu sehat kan?"
"Sehat Mas, Mas Banyu gimana?"
"Aku cape Rin."
"Istirahat Mas!"
"Kamu mau tidur?"
"Belum, dari tadi nunggu kabar dari Mas Banyu!"
"Jangan menungguku Garin!"
"Bagaimana Bali?"
"Alhamdulillah lancar. Semua berjalan dengan mulus. Sesuai rencan. Aku kemarin juga tidak bermalam di sana!"
"Kenapa?"
"Aku harus segera mengerjakan semua pekerjaanku minggu ini."
Suasana mulai mencair. Kami sudah tidak secanggung dulu.