GARIN
Tiga hari setelah kepulangan Mas Bsnyu, aku mulai menyibukkan diriku. Mulai dari belajar membuat kue kue, sampai membantu Mbak Ganta membereskan rumah.
Aku juga membantunya mengantar Sagra ke sekolah. (cerita ini tidak ada covid). Kadang juga menggantikan Mbak Ganta mengantar ibu kontrol.
Aku tidak datang ke hotel yang di sediakan Mas Banyu. Di sana memang mewah, tapi terasa hampa dan membosankan.
Aku pernah menawari Mbak Ganta untuk menginap di sana berdua dengan Mas Arya.
"Gendeng ta Dek bojomu? Mosok nyewa hotel sampe seminggu, sak karep e awakmu sisan!" (Gila ya suami kamu? Masa sewa kamar hotel sampe seminggu penuh. Terserah kamu lagi mau nempatin atau engga!) Ucapnya masih tidak percaya.
"Mbak Ganta mau ga? Kesempatan lo bisa bulan madu sama Mas Arya. Ibu dan Sagra aku yang jaga!" Ucapku.
"Aku ga teko mikir karo polahe wong sugeh." (Aku ga kepikiran dengan tingkah orang kaya.) Ucap Mas Arya sembari menggelengkan kepalanya.