GARIN
Pintu perlahan di buka. Mbak Ganta yang menyambutku kali ini.
"Ya ampun Dek. Kok ga omong se nek moleh." (Ya ampun dek. Kok ga ngomong kalau pulang). Ucapnya begitu mengetahui kedatanganku.
"Bene kaget!" (Biar kaget). Jawabku berusaha menyembunyikan semuanya.
"Banyu endi?" (Banyu mana?) Tanya Mbak Ganta sambil mencari keberadaan Mas Banyu.
"Aku sendirian." Jawabku.
Semoga saja mereka tidak curiga. Hanya itu harapanku. Aku ingin melupakan semua bebanku sejenak.
"Garin! Tambah ayu ya!" (Garin! Makin cantik ya) Ibu menyambutku hangat.
Semua menyambutku dengan senang hati. Masih ada mereka yang menyayangiku. Aku sadar bahwa aku tidak sendiri. Aku masih punya keluarga yang bisa membuatku bahagia.
Aku segera menyodorkan martabak telor yang aku beli tadi. Semua tampak antusias. Akhirnya aku kembali ke "rumah".