GARIN
"Kenapa Mama ingin kita keluar?" Aku masih penasaran. Karena Mama dulu yang paling tidak mau ditinggal.
Mas Banyu menarik napasnya. Menatapku yang begitu banyak bertanya. Menggelengkan kepalanya sesaat.
"Apa kamu begitu khawatir dengan Mama?" Tanyanya lagi.
Aku mengangguk. Aku sangat ingin pindah. Ingin membangun istanaku sendiri. Ingin sekali menjadi satu satunya ratu di istana kami. Tapi semua keinginanku tertahan.
Aku berpikir bahwa Mas Banyu adalah anak satu satunya. Tidak ada saudara yang akan menggantikan dia untuk merawat Mama.