GARIN
"Mas! sebenarnya hatimu terbuat dari apa? Papa sendiri tidak diakui, anak juga tidak diakui. Aku kecewa Mas sama kamu! Pulanglah. Biar aku yang di sini." Ucapnya yang segera berjalan kembali menuju kamar Papa.
Mas Banyu diam cukup lama setelah aku mengatakan dan melampiaskan semua pikiranku tentangnya. Aku segera pergi masuk ke kamar Papa. Aku meminta Mama pulang dengan Mas Banyu. Sedangkan aku, Kang Badrun dan Pak Soni menjaga Papa yang sedang berbaring lemah.
Awalnya Mama menolak. Mama ingin tetap berada di rumah sakit dengan Papa. Mas Banyu juga tidak setuju dengan ide gilaku ini. Tapi aku sudah muak. Aku hanya memikirkan kondisi kesehatan Papa dan Mama.
Aku terlanjur kecewa dengan Mas Banyu. Aku juga kecewa dengan diriku sediri yang tidak bisa menjaga kedua orang tua sumaiku.