"Aku berjanji akan mengembalikannya. Tapi aku harus meminta bantuan kepada kalian. Aku harus keluar dari tempat ini. Aku mau kalian membantuku." Ucap Tasia buru-buru. Ia terus menoleh ke arah kamar, takut Argani menangkapnya.
"Maaf Tasia. Kami tidak bisa mengeluarkanmu dari tempat ini. Mutiara itu adalah sumber kekuatan kami. Karena Pangeran Argani merampasnya dari kerajaan kami, maka kami jadi berada di bawah kuasanya untuk terus menyembunyikan goa ini." Jelasnya.
Tasia tidak bisa melihat siapa yang berbicara diantara titik-titik kecil menyala itu. Ia mendesah gusar sekaligus ketakutan "Lalu apa kalian bisa melakukan sesuatu untukku? Aku mohon.. Aku diculik oleh Argani. Aku ingin keluar dari sini." Nadanya putus asa.
"Ada siluman ular kuat yang berada di depan goa ini. Jika kau bisa keluar, kau juga bisa ditangkap olehnya." Ucap salah satu peri yang memiliki suara lebih ringan.
