Begitu mendengar laporan di klub malam miliknya, Jack bahkan tak bisa menyelesaikan tugas panas di ranjang wanita yang dipanggilnya nyonya ini.
Nyonya yang dipanggil adalah seorang wanita berusia sekitar 48 tahun dengan pesona yang lumayan juga. Kulitnya hitam manis dengan tahi lalat jelas di bawah mata. Bulu mata lentik, panjang dan lebat meski tidak natural. Tulang pipinya tinggi menonjol, khas wajah pesisir. Meski penampilannya tergolong biasa saja di mata Jack, tak bisa dipungkiri tentang posisinya.
Wanita ini. Nyonya Lie, begitu panggilannya. Dia adalah seorang ahli politik, posisinya pada pemerintahan cukup kuat. Ayahnya mantan presiden dengan kekayaan besar. Dia sendiri tidak melanjutkan ke jenjang politik tertinggi, cukuplah dia mendorong suaminya saja. Sementara dia sebagai seorang wanita dari kalangan politisi mengambil andil di bidang sosial budaya, dimana ia bisa jalan jalan bebas kemanapun atas alasan tersebut. Termasuk kekuasaannya di pulau Mile.