Hari hari yang sudah berlalu, Lia yang murung perlahan mulai bisa tersenyum meski masih tipis dan jarang sekali. Melinda melewati hari hari mereka dengan bahagia dan hangat, wanita paruh baya itu sangat bahagia bisa makan bersama orang orang yang ia cintai, bahkan seorang pria yang mengejarnya tak membuatnya luluh, dia sungguh sungguh ingin menebus waktu yang terbuang bersama Lia dan Jack, di rumah mereka yang sederhana ini, sederhana kalau dibandingkan dengan Ohio, tapi tergolong mewah dan modern daripada rumah penduduk asli di sini.
"Kau mau tambah sayang?" Tanya Melinda hangat sambil menggamit gemas dagu putrinya, Lia tersenyum dan menggeleng pelan.
"Tidak ma, ini sudah cukup.. aku sangat kenyang, masakanmu sangat enak.. aku jadi cemas dengan berat badanku.." balas Lia tersenyum kecil.
Jack menyaksikan adegan menggemaskan di depannya ini, dia tersenyum sendiri melihat wajah bahagia Lia pagi ini.