Maxi mengantarkan Lia ke rumah sakit terlebih dahulu sebelum mengantar kekasihnya itu pulang ke rumah, ini adalah permintaan Lia dan Maxi tentu saja memenuhi permintaan kekasihnya itu.
Pria itu meluruskan posisi mobil di basement rumah sakit, dia merapikan sedikit rambutnya lalu menoleh pada Lia yang sudah tak sabar untuk turun, tapi tatapan Maxi yang penuh makna membuat Lia urung mendorong pintu mobil.
"Ada apa?" Tanya Lia bingung melihat sorot mata kekasihnya itu. Maxi malah tersenyum.
Pria itu segera membuka pintunya dan buru buru membukakan pintu mobil Lia, dia mengulurkan tangan meminta telapak tangan Lia, pria itu meremas telapak tangan Lia seakan memberi kekuatan dan ketenangan pada kekasihnya ini.
Lia merasa heran dengan tingkah Maxi yang tiba tiba ini, prianya itu juga merapikan rambutnya agar bisa menutupi plester luka di tengkuk Lia.