Setelah melepaskan pekerja keluar dari kawasan rumah Lia, semua orang sudah merapikan sisa pesta kecil mereka dan bersiap untuk istirahat malam.
Gadis itu masuk ke dalam rumah kec yang selama ini dia tinggali, rumah yang ya.. tidak bisa di sebut rumah tapi menjadi tempat mereka bernaung selama ini, rasanya hanya karena tampilan perabot yang baru, dinding yang cerah karena wallpaper warna kalem membuat ruangan terasa berbeda.
Lia tak menemui sofa butut keluarganya, ada sofa bed dengan kulit berwarna coklat gelap yang ditutupi kain bermotif dengan rumbai yang menggantung pada ujung kaki sofa, menambah kesan estetika. Ya, sofa tua itu mendapat pengganti baru di sini.
