Are you ready
Sreet sreet..
Posisi seperti ini membuat tubuh pegal juga, tapi dibalik rasa pegal tersimpan kenikmatan yang luar biasa, Max merasa puas.
Dia menarik helaian tisu basah yang tersimpan di mobilnya dan mulai mengelap tepian bibir Lia dengan perlahan lahan.
Ah.. Bibir merah menggoda yang terlihat kencang karena sudah bekerja keras membuat dia merasa nikmat kali ini. Melihat bagaimana mengkilat dan kenyal bibir di balik tisu basah yang membuat bibir itu kian menarik membuat Maxi kembali tak sabar, dia memang keterlaluan kali ini.
Maxi menyambar bibir Lia dan kembali melumatnya. Seakan tadi masih saja tidak cukup. Ya.. rasa panas terbakar dalam hatinya tak pernah cukup untuk dia lampiaskan, anggap saja ini adalah cap cap kepemilikan yang artinya Lia adalah miliknya dan pria tadi itu hanya beruntung saja bisa bersama Lia, tapi kebersamaan mereka jelas berbeda kan.
Tok.. tok!!