Leon menatap.kedatangan Max dengan wajah bingung, antara bersalah atau berpura pura.
"Apa yang kau bawa itu tuan muda Max?" Tanya Leon.
"Hardisk!" Jawab Max singkat. Leon tahu itu, tapi untuk apa?
"Tugasku ada di sini, mana profesor?" Tanya Maxi tak mendapatkan wajah profesor yang terkenal sangat profesional itu, hanya ada tiga orang gadis dan tiga orang pria, ini sih teman sekelasnya semua. Mereka semua kompak melambaikan tangan pada Max. Menyadari keadaan seperti ini, Max seketika jadi curiga.
"Leon kau tidak sedang main mainkan!"
"Ayolah kawan! Tak ada tugas dari profesor x yang bisa dijadikan main main, kau tahu itukan!!" Tegas Leon dengan wajah yang meyakinkan.
Maxi mengangkat tangannya, lalu dimana profesor itu.
Ponsel Leon berdering dan dia segera menyambar, saat menyadari nama.profesor yang sedang mereka bicarakan Leon langsung melotot pada Max, dia berbisik dengan suara yang dibuat seperti ancaman segera tiba bersamaan dengan panggilan masuk ini.
