Paman Rasyid menghentikan pembicaraanya dan mengajak Rini untuk ikut bersama mereka, namun sebelumnya dia menanyakan dulu ke Arman dan yang lainnya apakah mereka merasa keberatan Rini ikut atau tidak.
"tidak paman,!!!" jawab Arman yang masih kesal kepalanya dipatuk oleh Harpic.
"dia boleh ikut paman," jawab Ridho.
"baiklah, bagaimana denganmu Irwan,?!?!!" tanya paman Rasyid kepada Irwan yang terlihat sedang melamun.
"woi,!!! apa yang kamu pikirkan,?!?"
Karena tidak mendapatkan jawaban darinya, paman Rasyid lantas membentaknya dengan keras seraya memukul kepalanya.
"ouch, sakit,!!! .... kenapa guru memukulku,?!?" protes Irwan yang baru saja sadar dari lamunannya akibat pukulan dari paman Rasyid.
"ahahaha,!!! lagi bayangkan apa kamu bro,?!? sampai-sampai tidak menjawab pertanyaan dari paman," tawa Ridho yang melihat wajah Irwan yang kebingungan.
Rini yang melihatnya hanya bisa tersenyum kecil, baginya itu sudah biasa, dia sudah sering menjadi bahan lamunan setiap pria.