"Apa? !@#$? Apakah begini cara kamu berbicara dengan orang yang lebih tua? Apa begini cara mamamu mendidikmu? Wah anak ini, dasar tidak punya sopan santun!" ucap Sesil yang tidak bisa berkata-kata mendengar makian Carolina kepadanya.
"Aku tidak perlu sopan santun untuk berbicara sama kamu! Jangan bawa-bawa didikan mamaku karena dia mendidikku dengan benar! Sekarang cepat angkat kaki kotormu dari rumah ini dan keluar! Sekarang!" ucap Carolina sambil menunjuk pintu, dia bahkan mulai menghampiri Sesil dan mendorongnya.
"Santai aja dong! Gak usah dorong-dorong mamaku!" bentak wanita muda itu yang langsung menepis tangan Carolina dan memeluk mamanya.
Carolina sedikit terkejut mendengar hal itu, tidak menyangka wanita muda yang berada di situ juga anak dari Sesil. Apakah itu berarti dia dan anaknya sekarang tinggal di rumah ini?
"Kalau begitu segera bawa mamamu untuk pergi keluar dari rumah ini!" teriak Carolina yang benar-benar emosi mengetahui hal itu.