"Kenapa kamu terus menerus menelpon meski sudah jelas-jelas kakek sedang sibuk?! Apakah kamu sekarang menjadi semakin tidak tahu sopan santun?!"
Andrew menjauhkan handphonenya ketika mendengar omelan kakeknya itu. Kakeknya memang sudah beberapa kali menolak panggilan teleponnya, tapi Andrew bersikeras untuk menelepon kakeknya itu karena situasi yang sangat gawat ini.
"Maaf kek, tapi ini benar-benar darurat! Agen FBI saat ini sedang menangkap temanku!" ucap Andrew sambil melihat kedua agen yang berusaha untuk membawa masuk Carolina.
Bagas, kakek Andrew, terdiam ketika mendengar hal tersebut. Agen FBI? Kenapa ada agen FBI datang menangkap teman Andrew?
"Apa maksudmu? Apakah kamu masih bergaul dengan orang-orang yang gak benar? Sudah…"
"Carol bukan wanita yang seperti itu!" bentak Andrew dengan kesal. Meski dia tadi sudah mendengar Carolina adalah seorang hacker, tapi dia masih ingin menyangkal bahwa gadis lemah lembut yang disukainya adalah seorang kriminal.