Carolina turun dari taksi yang mengantarkan mereka dengan ekspresi bingung ketika melihat rumah mamanya sudah tidak ada.
Rumah yang sebelumnya terlihat sederhana dengan tempat makan kecil di sebelahnya, kini telah berubah menjadi rumah putih dua lantai yang terlihat besar dan mewah, membuat Carolina bertanya-tanya apakah mereka datang ditempat yang tepat, tapi setelah melihat lingkungan di sekitarnya yang familiar, membuat Carolina yakin mereka datang di tempat yang tepat.
"Ada apa?" tanya Ethan menghampiri Carolina sambil menarik koper yang baru diturunkan dan satu tangannya memegang Angela.
"Aku tidak yakin apakah kita datang di tempat yang tepat," ucap Carolina dengan pelan, masih tidak percaya rumah dua lantai di depannya adalah rumah mamanya.
Ethan lalu mengikuti pandangan Carolina dan menyadari bahwa rumah mertuanya memang telah berubah sangat jauh.
"Sepertinya tukang renovasinya melakukan pekerjaannya dengan bagus," gumam Ethan.
"Renovasi?" tanya Carolina.