"Oh? Ethan? Maaf, apakah aku membangunkanmu?" tanya Carolina yang terkejut ketika merasakan sentuhan Ethan di pipinya, dia lalu menoleh kesamping kiri dan melihat wajah Ethan yang sedang menatapnya dengan khawatir.
"Tidak, kamu kenapa? Apakah aku tadi menyakitimu?" tanya Ethan dengan pelan, nada suaranya terdengar sedih. "Aku minta maaf."
Carolina buru-buru mengelus pipi Ethan dengan tangan kirinya.
"Tidak kok, bukan begitu, tadi itu… luar biasa, aku menyukainya," Carolina merasakan wajahnya sedikit panas ketika mengatakan hal itu, syukurlah saat ini kamar mereka hanya mendapatkan cahaya lampu dari toilet dan sinar bulan dan bintang dari luar jendela sehingga Ethan tidak menyadari wajahnya yang memerah.
Ethan sedikit tersenyum mendengar hal itu, dia memegang tangan Carolina yang sedang memegang pipinya. "Benarkah?"
Carolina mengangguk malu-malu menjawab pertanyaan itu.
