"Mama…" Suara Angela yang terdengar ketakutan dan hampir menangis membuat Carolina segera menyeka matanya dan memperhatikan anaknya.
Ada suara seseorang yang terdengar tapi tidak bisa dilihatnya, dan mamanya sedang mengobrol dengan pemilik suara itu, membuat Angela sedikit ketakutan.
"Ohh tidak apa-apa. Jangan takut," ucap Carolina tersenyum menenangkan.
"Mama, siapa anak kecil itu?" suara Yui yang penasaran kembali terdengar.
"Yui, ini adalah Angela, anak mama dan papa," Carolina lalu mengalihkan kembali perhatiannya pada Angela.
"Mama sedang berbicara dengan Yui, dia…" Carolina menahan kata-katanya karena tidak tahu bagaimana dia harus memperkenalkan Yui kepada Angela dengan cara yang mudah dipahami oleh anaknya.
"Ibu perinya Angela," ucap Carolina akhirnya.
Wajah Angela yang tadinya terlihat takut, kini berseri-seri ketika mendengar itu. Ibu peri? Apakah dia memiliki ibu peri seperti di cerita para putri?