Ethan yang sedang membelakangi Chika menarik nafasnya dengan perlahan untuk kembali mengatur emosinya. Dia benar-benar merasa malu dan bodoh telah menunjukkan sikap seperti tadi kepada mama mertuanya.
"Ini belum terlambat, aku masih bisa memperbaikinya," batin Ethan sebelum akhirnya kembali duduk di sofa.
Wajahnya yang tadi kelihatan sedih, kini terlihat biasa-biasa saja, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Chika dengan khawatir. Wajah Ethan yang memohon tadi kepadanya masih teringat dengan jelas.
Ethan berdehem sebentar sebelum akhirnya tersenyum "Ya, aku baik-baik saja kok, ma."
Chika sedikit terkejut dengan perubahan ekspresi Ethan yang tiba-tiba. Bukankah sebelumnya tadi anak mantunya itu sedang menangis? Kenapa dia sudah bisa tersenyum seperti itu?
"Jadi apa maksud mama yang tadi? Aku tidak mengerti kenapa mama ingin menyuruhku pergi," tanya Ethan, yang kini menampilkan ekspresi wajah kebingungan.