Setelah beberapa saat, Ethan akhirnya keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang lebih fresh daripada sebelumnya. Wajahnya kini terlihat lebih ceria daripada sebelumnya.
Meskipun rasa sakit di kepalanya masih terasa, Ethan ingin berada di sini dengan terlihat baik-baik saja agar aktingnya bisa dilakukan dengan lancar.
Ethan mengerutkan dahinya ketika melihat ruang tamu itu yang tampak kosong, dia juga sudah mencoba melihat ke tempat jualan mamanya, tapi tidak ada satupun orang di sini.
"Ke mana perginya mama dan Chandra?" pikir Ethan dengan bingung.
Merasakan rasa sakit di kepalanya ternyata lebih sakit daripada yang dia duga, Ethan akhirnya membongkar ransel yang dibawanya untuk mencari obatnya.
Dia tadi tidak sempat minum obatnya dan saat ini tidak ada orang yang berada di rumah, sepertinya ini waktu yang tepat untuk meminum obat.
Sambil membawa plastik yang berisi obatnya, Ethan kembali melangkahkan kakinya menuju ke arah dapur untuk mengambil minuman.