"Apakah benar wanita itu adalah FA? Dia terlihat… biasa," ucap seseorang yang saat ini sedang melihat bagaimana Carolina bertingkah di depannya.
Seperti dugaan Carolina, saat ini ada beberapa orang yang sedang mengawasinya di balik ruangan interogasi tersebut.
"Ya, aku sama sekali tidak menyangka," balas salah satu orang dari mereka yang berada di situ.
"Hentikan! Penjahat tetap penjahat! Bagaimana bisa kalian menjadi polisi jika memiliki pemikiran yang seperti itu?!" tegur Bagas dengan suara bariton miliknya.
Kedua orang tadi yang kena tegur akhirnya diam setelah mendengar ucapan pria tua itu, karena meskipun mereka berbeda instansi, pria itu memiliki jabatan yang lebih tinggi dari mereka.
Selesai teguran dari Bagas itu, suasana akhirnya kembali menjadi hening dan setiap orang yang berada di situ hanya fokus melihat Carolina yang saat ini interogasinya akan segera dimulai.