Carolina mengerjap-ngerjapkan matanya ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Ethan tentang dirinya di acara tv. Alisnya berkerut, sementara tangannya mengepal.
Dia bilang apa?
"Lina? Halo?"
Ethan yang tidak mendapatkan jawaban dari Carolina, mengecek kembali handphone miliknya untuk melihat apakah sambungan itu masih tersambung atau tidak. Setelah melihat layar handphonenya masih tersambung dalam panggilan telepon, dia kembali meletakkan handphone itu di dekat telinganya.
"Lina, kamu masih disana, kan? " tanya Ethan yang kini menjadi khawatir karena Carolina tidak berkata apa-apa. "Apa terjadi sesuatu? Kamu baik-baik saja?"
"Ya, aku masih di sini," ucap Carolina dengan nada bicara yang terdengar dingin.
"Ah, syukurlah!" Ethan menarik nafasnya dengan lega begitu mengetahui hal tersebut. "Aku benar-benar minta maaf! Kamu udah janji gak akan marah, jadi jangan marah, ya?" ucap Ethan dengan nada memelas