"Oh! Kapan kamu akan berangkat?"
Ketika mendengar pertanyaan itu, Ethan bisa merasakan nada sedih dari Carolina. Bibir Ethan tersenyum simpul.
Apa Carolina sedih karena berpikir dia harus ke Korea Selatan lagi atau mungkin ke Tiongkok dan meninggalkan wanita itu?
"Apa aku harus menyiapkan sesuatu untukmu? Semangat ya! Kali ini kamu pasti bisa lolos casting, kok!" ucap Carolina dengan bersemangat.
Carolina sudah memutuskan untuk mendukung pilihan Ethan untuk berkarir di dunia hiburan dan dia juga sudah tahu jika Ethan akhirnya mendapatkan pekerjaan, hubungannya dan Ethan akan menjadi hubungan yang jarak jauh karena Carolina sendiri tidak akan mengorbankan kuliahnya saat ini.
Carolina adalah orang yang berpikir masuk akal. Jika dia saja tidak bisa mengorbankan kuliahnya, dia tidak akan meminta Ethan untuk mengorbankan pilihan karir pria itu demi dirinya.