aku tidak mau mengalah dan tidak kehilangan akal.
"Baik.. ! walaupun kamu bisa memesan taksi on-line, apakah kamu bisa berkata kepada sang supir ? dan percaya kepadanya seandainya supir itu mengetahui bahwa kamu tidak bisa berkata fasih kepadanya ?!"
apakah ini namanya Om Faisal sedang memojokkan diriku dengan kata katanya ? aku menatap Om Faisal dengan beribu tanda tanya karena saat ini separuh kepala ku sudah mulai berfikir tentang apa yang di katakan oleh Surya, tentang bagaimana sifat asli dari laki laki yang saat ini berdiri di hadapan ku ini .
"Ayo, kita pulang.. !!" ajak Om Faisal, dia pun langsung menggandeng tangan ku namun dengan cepat aku menepisnya karena aku bukanlah anak kecil yang harus di tuntun untuk berjalan keluar dari rumah sakit ini.
"Maaf Om... aku bisa berjalan sendiri.. "
"Ok.. !! baik lah.. !!" ucap Om Faisal lalu, dia berjalan di depan ku, Namun tiba tiba .... aku menarik lengan baju Om Faisal karena aku teringat akan sesuatu.