Tiba tiba Bu Deti menarik tangan ku untuk yang kedua kalinya dan juga dia berkata kepada ku dengan nafas yang tersengal-sengal , sesaat aku terpaku diam melihatnya penuh dengan rasa kasihan karena aku tidak menyangka jika dia akan mengejar ku dan mengatakan hal ini kepadaku , namun aku segera tersadar dari ke terpanaan ku melihat dirinya yang seperti mengiba kepadaku karena aku tahu jika itu hanyalah sebuah sandiwara yang di mainkan oleh dirinya di hadapanku agar aku , mau mengikuti kemauannya dan juga aku bisa menerima semua permintaan nya.
"TiT.. TiT..!" tiba tiba lampu belakang mobil Om Faisal menyala membuat diriku terkejut dan tersadar kembali jika Om Faisal kini sudah dekat dengan tempat ku berdiri saat ini .
"Memang susah untuk bisa mengerti isi hati kalian para wanita !! ayo lekas masuk kedalam mobil !!" ucap Om Faisal sembari membukakan pintu untuk diriku agar masuk kedalam mobilnya.