Written by : Siska Friestiani
LoCC : 2014
Re-publish Web Novel : 23 Februari 2021
*siskahaling*
"Tapi mau sampai kapan Vian!" pekik Axton kesal. Apa pun alasannya, Alana berhak tau yang sebenarnya. Karena Axton tau di bohongi adalah hal yang paling Axton benci.
"Kau pikir aku mau ini semua terjadi kepada Alana?" balas Davian marah. Ia, Mario, Alyssa dan Ethan tidak ada yang mau ini terjadi pada Alana. Tapi apa bisa mereka menyalahkan takdir? Tentu saja tidak. Ini semua sudah menjadi takdir hidup Alana, yang bisa ia lakukan sekarang adalah mendukung Alana sepenuh hati.
"Terserah!" balas Axton sinis. Ia menyayangi Alana, bahkan sudah menganggap Alana sebagai adiknya sendiri. Tapi bukan berarti menyembunyikan hal sebesar ini kepada Alana ia harus diam saja.
