Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

THE KOREA STORY

🇮🇩lutviarahayu
--
chs / week
--
NOT RATINGS
9.3k
Views
Synopsis
Berawal dari Gia yang sudah begitu bosan dengan hidupnya di Indonesia. Gia adalah selebriti yang di gandrungi di Indonesia, dia jatuh kedalam kehidupan selebriti yang mewah dan bebas. Dia amat sangat mencintai Dirga, sesama selebriti. Dia dan Dirga tinggal serumah, mereka membeli rumah bersama. Keluarga Gia tidak tahan akan hal tersebut dia meminta Dirga dengan baik-baik untuk menikahi anaknya dan mengikuti kepercayaan Gia. Dirga menolak, penolakan itu membuat keluarga Gia malu. Dia mengecam semua harta Gia yang di gunakan oleh Dirga dan memisahkan Dirga dengan Gia. Gia frustrasi. Dia sangat mencintai Dirga tapi dia juga tidak bisa meninggalkan keluarganya, dia tahu apa yang dilakukannya dengan Dirga sudah terlalu jauh. Dirga yang kesal atas segala bentuk penghinaan dari keluarga Gia membeberkan semua aib Gia di media masa. Semuanya menjadi sangat buruk. Gia terpuruk. Dia memilih untuk pergi meninggalkan Indonesia dan mundur dari keartisannya. Dia memutus kontaknya dari semua orang di Indoesia, memberanikan diri untuk hidup sendiri di Korea. Di negara yang mayoritas Ateis dia kembali menganal agamanya. DIa bertemu banyak orang yang membawanya jadi pribadi yang lebih baik. Segala kebaikan yang dia dapatkan di Korea membuatnya menjadi lebih baik. Bgeitupun dengan Jae Hoon, laki-laki itu sudah seperti rumah buat Gia. laki-laki asing dinegara asing yang mempu membuatnya nyaman ketika bicara, ercerita dan menikmati malam di korea. Tapi masalahnya dia tidak mau seperti sebelumnya. Jae Hoon terlalu sama dengan Dirga. Jae Hoon seorang artis dan juga seorang Ateis. JAe Hoon sellau bilang kalau cara agama Gia mengenalikan Gia itu hal gila. Tapi cukup begitu saja Gia menyangi laki-laki itu, terlalu peduli dengan Jae Hoon. Tapi sekali lagi dia tidak mau jatuh, kali ini Gia tahu batasnya sampai mana.

Table of contents

Latest Update1
1. Gia4 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - 1. Gia

Sudah deh, gua gak tahan. Gua capek sama hidup gua, Kalo begini terus gua bisa mati. Waktu itu, gua akhirnya mutusin pindah aja deh ke korea. Gua sedang membenci tanah air gua untuk saat ini. Gua benci kata "Rumah" gua mau cari rumah gua sendiri. Meski nyokap nangis teriak-teriak, bokap gua sampai masuk UGD pas gua mau pergi ke Korea. Gua masih sekekeh itu untuk ke Korea. Alasananya simple karena teman gua Ama suka banget korea, itu aja..

Gua tahu gua itu bad human beaing. But I need stay a live to.

Ama itu bukan cuman teman buat gua, kadang saudara kandung gua aja gak tahu caranya memperlakukan gua waktu gua sedang down-downnya kayak gini tapi Ama tahu caranya. Sebut aja deh tragedy kemarin . Gua males inget-inget tragedy itu, cukup deh gua sakit karena hal itu, cukup semua orang yang tahu gua menghina dan mencaci hidup gua. Gua nangis, gua gak keluar kamar 2 hari lebih. Gua hampir mati neguk baegon. Gua parah ! Gua tahu ! Gua tersesat banget.

Ama datang waktu itu, ngetuk pintu gua setiap hari, supaya gua buka tuh pintu bedebah tapi gua masih terlalu sedih, terlalu malu dan terhina. untuk membuka pintu kamar gua aja gua butuh keberanian. Waktu itu Ama bilang sama gua "Ke Korea yuk, lagi winter di sana. Bagus deh"

Korea ? terlintas dibenak gua untuk mulai hidup yang baru saat itu, hidup yang lebih baik. Akhirnya tangis 2 hari gua itu selesai seketika ketika Ama bilang "Korea". Gua buka pintu kamar gua dan dia dengan penuh tangis menyeruak ke pelukan gua. Dia nangis lebih lebay dari gua. Dia meluk gua dengan tangan gemetar "Gua pikir lo bakal bunuh diri" isaknya

"Tadinya" Gua juga ikutan nangis deh

Lalu dia menyeka air matanya dan menyeka air mata gua, dia menatap gua lama sekali "Shalat dulu yuk, ambil air wudhu"

Dari seorang Ama gua kembali menemukan Allah dalam diri gua. Sekian lamanya gua gak menjalan shalat lima waktu akhirnya gua bersimpuh lagi, mengadu dan bersujud waktu itu ngebuat sebuah pintu di hati gua terbuka lebar, pintu menuju lebih baik. Gua melihat secercah harapan.

Sejak hari itu gua mantap berhijab. Gua pindah ke Korea dan menjalankan hidup gua menjadi seorang muslim, belajar lagi ilmu agama di Negara yang mayoritas Ateis. Kenapa gua memilih Korea bukan Turki atau Arab ?

Jawabannya sesimpel itu karena Ama suka Korea