Chereads / jodoh ku di tangan papaku / Chapter 7 - bab 7

Chapter 7 - bab 7

acara pernikahan kejora dan Arga

Ananda Arga dirgantara samudra bin bara dirgantara aku nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung ku yang bernama kejora Aurora bin Hardi Setiawan dengan mas kawinnya berupa seperangkat alat sholat dan uang sebesar dua puluh juta di bayar tunai ' Arga pun menjabat tangan papa nya kejora

" saya terima nikahnya dan kawinnya kejora Aurora bin Hardi Setiawan dengan mas kawin tersebut di bayar tunai."

bagiamana sah ? penghulu mengedarkan ke sekeliling nya.

" sah"

" Alhamdulillah "

setelah menikah dengan Arga Arga pun menyematkan cincin di jari manis kejora dan mencium kening kejora cukup lama.

setelah acara selesai

di kamar

Arga aku mau tidur ! iya sudah tidur aja dan kamu harus tidur di sofa

apa kenapa aku harus tidur di sofa kan kita udah sah !

aku nggak mau satu ranjang sama kamu aku belum siap

Arga menatap kejora cukup lama Arga pun menghela nafas kemudian bangkit dari tempat ranjang nya sambil membawa bantal dan selimut

" oke biar aku tidur di sofa aku njanji aku tidak akan menyentuh mu sebelum kamu mengizinkannya ! ujar Arga

di pagi hari

di depan halaman

Arga mengayuh sepeda sambil membunyikan bel nya kring.. kring ! sebuah sepeda berwarna biru

" Ra jalan yuk !

" aku nggak mau aku mau pulang "

Ra sabar iya besok kita pulang kok sebelum pulang apa salahnya kita jalan dulu di sekitar sini !

" hmm kemana emangnya apa di sini ada mall !

Arga pun tertawa bukan Ra tapi kebun teh

naik iya ! oke deh dari pada aku Bosan di sini lebih baik aku ikut kamu pergi ?

kejora pun langsung duduk di belakang sembari memeluk Arga dari belakang.

tanpa aba-aba Arga mengayuh sepeda dengan kencang melewati sudut jalan kebun teh dan menuruni bukit kejora menarik baju Arga ke belakang sambil berteriak-teriak

" Arga pelan- pelan"

tapi Arga tetap tidak menghiraukan ucapan kejora tetap saja Arga mengayuh sepeda dengan kencang menuruni bukit sampai roda sepeda nya oleng Arga dan kejora pun jatuh di atas tanah hingga menimbulkan luka kecil di tangan kejora.

" aduh sakit ! kejora pun meniup luka nya

" Arga pun bangkit dan berlari menghampiri kejora " Ra kamu nggak apa-apa kan "

saat Arga mau menyentuh luka yang ada di tangan kejora lalu kejora menepis tangan Arga " ini semua gara - gara kamu ! dasar nyebelin lihat lutut ku berdarah !

" maafin aku kejora aku nggak sengaja aku gak tahu kalau ada batu besar tadi aku sengaja tadi menghindari batu besar itu dan akhirnya Kita berdua terjatuh !

enak aja minta maaf ! kamu pikir dengan kamu minta maaf apa kamu bisa kembali n semua nya lihat tangan gue sakit "

' yaudah Ayo kita obatin luka kamu di rumah "

Arga pun menarik tangan kejora dan mengobati luka kejora di rumah !

esok hari kejora menghampiri Arga yang tengah duduk di kursi teras depan

kejora kamu udah bangun !

Ra kamu kenapa ? aku nggak apa-apa Arga aku cuma ingin pulang ke rumah Arga tersenyum Ra ia aku ngerti besok kita pulang ia ? ujar Arga

Arga beneran ia kejora aku nggak mau lihat kamu sedih terus menerus aku ingin lihat istri ku bahagia ? Arga sembari memegang pipi kejora

Arga makasih ia ! sama - sama Ra itu sudah kewajiban aku untuk kebahagiaan kamu !

di dalam perjalanan Arga biar aku yang bawa mobil nya ! pinta kejora

gak Ra biar aku saja yang bawa ! sahut Arga

Arga pinggiri mobil nya !

Arga hanya terdiam

" Arga "

ban berdecit, Arga pun membanting stir nya ke kiri dan mengerem mendadak untung nya saja kejora memakai selbeth

Arga pun berhenti kenapa berhenti Arga kita belum sampai Arga menatap kejora katanya kamu yang mau bawa mobil nya ini aku berhenti !

hmm oke kejora pun mulai mengambil alih kemudi dan langsung melanjutkan perjalanan