Setelah sibuk dengan kehidupan masing masing, akhirnya untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan. Vina dan Claudia memutuskan untuk bertemu di sebuah kafe sore itu.
"Kabar lo gimana?" tanya Vina. Meski dia sudah tahu jika sahabatnya itu sedang tidak baik baik saja. Ia mendengar dari Randu masalah apa yang sudah menimpa Claudia.
Memang sulit jika menghadapi masalah seperti itu. Namun Vina sendiri juga memiliki masalah dalam hidupnya. Sejak Weis—ya Weis masuk ke dalam keluarga mereka.
"Ya begini lah," Claudia memaksakan senyumnya yang palsu. Dia menyedot smoothy yang ada di dalam gelas kemudian menatap wajah Vina yang ikut murung.
"Masalah lo masih sama Vin? Padahal akhirnya lo nikah."
"Hmm, gue mau kesel. Gue udah frustrasi di sana. Gue adalah istri Lois tapi aneh gak sih yang jadi pusat perhatian malah si Weis. Dan yang bikin gue kesel, dia itu kayak bermuka dua begitu."
