"Kak, aku mau ngasih tau sesuatu soal kerjaan Claudia, karena rumah Claudia jauh jadi aku ke sini aja."
"Mobil kamu udah selesai?"
"Udah tadi diantar sama montir ke rumah."
Priti masih ada di depan pintu apartemen Randu. Randu seakan tidak ingin Priti masuk ke apartemennya karena dia pasti akan merasa bersalah pada Claudia.
"Aku—di sini aja nih? Gak dibolehin masuk?" tanya Priti menggoda Randu. Sejak dia merasa jika wajahnya lebih cantik dari Claudia dia kini semakin percaya diri. Percaya diri bisa mendapatkan hati Randu.
"Oh—ya, silakan." Randu berkata dengan gugup. Sungguh dia tidak ingin terlibat dalam situasi seperti saat ini. Namun melihat bagaimana Claudia sangat antusias mendapatkan pekerjaan seperti tadi membuatnya merasa tidak enak jika harus menolak Priti.
"Ada apa sama kerjaannya Claudia? Dia tadi lulus sih, apa ada masalah lain?" tanya Randu.
Priti mengangguk. Dia sudah duduk di sofa dan menatap Randu serius.