"Eh cil. Lo di sini aja ya. Gue mau pergi. Ada urusan," kata Kafka pada Dara.
"Lah katanya makan malam bareng."
"Gue ada urusan soalnya."
"Urusan apa. Sok sibuk amat."
"Penting pokoknya." tanpa mandi tanpa dandan Kafka pun kabur dari apartemen Randu. Biar gak temu sama calon bini Randu.
Apesnya pas sampai di looby apartemen, Kafka malah gak sengaja lihat si Nanda yang lagi jalan ke arah lift. Dengan sigap Kafka langsung pura-pura ngangkat telepon supaya wajahnya ketutupan biarpun itu cuma ngefek dikit.
Tapi untungnya berhasil. Kafka selamet dan bisa ngindarin Nanda hari ini. Dia langsung buru-buru keluar lagi dari Gedung apartemen itu. Sementara Nanda yang merasakan hawa-hawa mistis, eh bukan!
Maksudnya dia ngerasa cowok yang barusan ngelewatin dia tadi bajunya sama kayak yang dipakai cowok yang dipanggil temennya dengan nama Kafka tadi waktu di hotel.