Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

CINTA KARENA CINTA

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉPrita_Maylinda
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.3k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - BAB I SEBUAH PERTEMUAN

" Hmm , akhirnya gue bisa masuk sekolah ini . Selamat Ra , lho berhasil. Hai sekolah baru . Semoga gue bisa betah disini." gumamnya dalam hati

Dia, Alviona Kainara Putri Mega. Biasa dipanggil Ara .Dia baru naik ke kelas X di SMA favorit di kotanya. SMAN AIRLANGGA, salah satu sekolah terbaik yang di idam idamkan banyak anak muda yang akan naik ke jenjang SMA. Ara bisa masuk ke sekolah favorit karena di memang anak yang pintar. Bukan hanya pintar, tapi dia juga cantik , tinggi semampai , kulit kuning langsat dan rambut hitam lebat sebahu dengan poni dan tak ketinggalan hidung mancung ,bibir tipis pink dengan senyum yang begitu manis sehingga siapapun yang melihatnya akan terkena diabetes dadakan. Matanya begitu indah dengan bulu matanya yang lentik dan lensa coklat yang begitu indah , alis yang begitu indah pula, nanggal sepisan kata orang Jawa. Tidak hanya disitu ia juga merupakan anak dari orang yang lumayan berpengaruh dikotanya . Karena bisnis yang dilakoni oleh keluarganya . Usahanya telah melalang buana disejumlah wilayah dalam negeri hingga manca negara. Dia merupakan anak dari Astro Wira Aditya Putra Mega dan istrinya Almira Sarah Farida Aditya Putri Mega . Mereka adalah kalangan konglomerat yang sangat disegani karena keberhasilan dalam berbisnis.

Dia hari pertamanya masuk ke sekolah barunya ia harus mendapatkan pengalam tak terduga . Ada seseorang yang berlari dari depannya dan menabrak dia hingga terjatuh .

Bbbbbrruuggghhh " Gimana sih kalo jalan liat liat dong , masak orang segede ini nggak kelihatan sihhh. Gue ini bukan makhluk halus yang bisa lho terobos dasar !!!!". umpatnya .

"Hhmm siapa suruh lho jalan ditengah tengah . Dasar cewek lemah banget sih. Cuma ketabrak dikit aja udah ambrugg ". Celoteh laki laki itu

" Heh gue ni nggak salah ya .Lo tu yang jalan nggak pake mata udah tau jalannya lebar kenapa harus nabrak nabrak orang segala sih !!". dengan wajah merah padam karena menahan emosi yang tak bisa ia tahan lagi.

"Kenapa emangnya nggak terima dasar cewe lemah " Ejeknya dengan tatapan tajam dan ekspresi dingin.

" Dasar cowok songong , bukannya minta maaf malah ngatain lagi " umpat nya dalam hati.

" Hahahaha , kenapa diem bener kan lho itu lemmmahh . Dasar manja !!!" sambil senyum mengejek .

"Lo tu bener bener ya . Cowok paling songong nyebelin dan satu lagi angkuh yang pernah gue temuin . Bener bener sial !!! , gue hari ini bisa ketemu sama cowok kayak lho . Bukan nya minta maaf malah ngejek. Dasar nggak tau diri " mengeluarkan semua sumpah serapah yang ia pendam sebelumnya

" Udah ngomong nya ?. Buat apa gua minta maaf orang nggak salah juga . Gitu aja marah tinggal berdiri terus pergi gampang apa susahnya sih . Riibeettt amat lu ". sambil pergi meninggalkan gadis cantik yang baru di tabraknya itu . " Dasar cowok nggak waras . Mudah mudahan gue nggak ketemu lagi sama dia . Hhiii amit amit bisa gila gua ketemu dia terus. Udah dia yang salah, sakit lagi badan gue bukanya nolongin malah ngomel nggak jelas ". Lalu berdiri sambil memegang lututnya yang saki karena terjatuh ke lantai terlalu keras. Lalu ia berjalan menuju ke kelasnya . Dia menyusuri raungan demi rungan didepanya ,sambil mencari kelas X IPA 1 .

" Naaahhh ini dia ketemu juga kelasnya " ucapnya dalam hati lalu masuk kedalam ruang kelas nya itu.

"Enaknya duduk dimana ya depan apa belakang atau tengah aja?? , Aahhh sini aja deh kayaknya enak duduk disini ". Melangkah ke salah satu kursi yang ada dipojok kanan nomer dua kedepan. Didalam kelas sudah lumayan banyak murid yang telah duduk di bangkunya masing-masing sambil bercengkrama dan berkenalan dengan teman teman barunya. " Haii nama kamu siapa ?, kenalin aku Arsya " sapa salah satu cewek didepannya sambil mengulurkan tangan untuk kenalan .

" Ooo halo , aku Kainara panggil aja Ara salam kenal " ucapnya tersenyum manis .

" Seneng bisa kenalan sama kamu. Wahh kamu duduk disini ya ? . kalau aku duduk disini". sambil menunjuk bangku didepan Ara .

" Iya , kamu udah lama datangnya ?" ucapnya basa basi .

" Lumayan sih ". Tak lama bel masuk berbunyi semua murid baru segera masuk ke kelas nya masing masing . Dan tak lama kemudian guru pun datang untuk mengisi pelajaran hari ini . Walaupun jam pelajaran hanya akan diisi dengan perkenalan , karena ini adalah hari pertama masuk sekolah.

" Selamat pagi anak anak !" Bu guru mengucapkan salam

"Selamat pagi Bu ". ucap murid di kelas itu serentak.

" Perkenalkan nama saya ibu Jasmine , saya yang akan menjadi wali kelas kalian nanti. " memperkenalkan diri kepada seluruh murid barunya ,dan disela sela jam perkenalan itu ada seseorang cowok yang menyelonong masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu . Dia langsung berjalan masuk dan kaget ketika melihat sudah ada guru didalam kelas itu.

" Maaf Bu saya telat karena , saya kesulitan mencari kelas ini ". ucap Alvino

" Ya sudah . Sekarang karena kamu terlambat kamu yang memperkenalkan diri kamu terlebih dahulu didepan sini , setelah itu kamu boleh duduk ! " ucap nya

" Baik . Perkenalkan nama saya Alvino Zevano Putra Dirgantara . Biasa dipanggil Al. " ucapnya santai

" Bu saya duduk dimana ya ? " kebingungan karena semua bangku sudah penuh dan hanya ada satu bangku yang tersisa . Yaitu bangku yang ditempati Ara dan disitu masih ada kursi kosong.

" Hmmm . Kamu duduk disitu saja sepertinya kosong " sambil menunjuk kursi disebelah Ara .

Ara seketika tersentak kaget . " Hah disini ngapin duduk disini sih . Gue ogah banget sebangku sama tuh cowok nyebelin " gerutunya dalam hati .

Al lalu berjalan menuju bangku tersebut . Sejujurnya ia juga ogah duduk di kursi dekat dengan Ara , tapi mau bagaimana lagi karena tidak ada bangku lagi yang tersisa dari pada dia harus berdiri . " Hah cewek ini lagi. Males banget gua . Coba aja kalau nggak terpaksa , ogah gua sebangku sama dia . Hhiii najis ". Gerutunya dalam hati.

" Baik kita lanjutkan perkenalan ini ya. Selanjutnya akan Ibu tunjuk satu persatu dan langsung maju ke depan". Terang nya

"Baik Bu ", jawab muridnya serentak .

"Ok . kamu maju ke depan perkenalkan diri kamu ! " sambil menunjuk Ara .

Ara sedikit kaget ia pun maju kedepan dengan agak gugup.

" Hai teman teman nama saya Alviona Kainara Putri Mega . Biasa dipanggil Ara . Seneng bisa kenalan sama kalian semua ". beonya

" Ooo namanya Ara " guman Alvin dalam hati. Setelah itu Bu Jasmine melanjutkan perkenalan dengan menunjuk siswa yang lain . Sepanjang jam pelajaran Ara dan Al sama sekali tidak saling sapa , bahkan tak berani saling tatap hanya saling melirik tanpa mereka tau satu sama lain . " Mimpi apa sih gue semalem bisa ketemu sama tu cowok , udah gitu sekelas bahkan satu bangku . Ya Allah tolonglah hambamu ini " . ucap Ara dalam hati .

" Sial bener bener sial , kenapa harus sama dia , cerewet , lemah letoy amat sih . Tapi dilihat lihat cantik juga sih . Apaan si lu Al . Bisa bisanya lu mikirin itu . Gimana kalo gua kerjain nih cewek , kelihatannya asyik juga ". Ucap Al dalam batin .

" Ra ! ". panggil Al

Ara menoleh dia bingung apa dia salah dengar atau memang ada ora yang memang memanggilnya .

" Iya lo gua manggil Lo . Kenapa bingung ? " ucap Al

" Gue ? " . Jawab Ara

"Iya lah " jawab Al ketus

" Dari mana lu tau nama gue ? " tanya Ara

" Lo tu pikun apa gimana sih , jelas jelas lho yang bilang ke semua ora kalo nama lho tu Ara . Baru juga tadi perkenalan . Gimana sih lu . " . Jawab Al enteng mencoba akrab .

" Ooo maaf . Gue nggak pikun . Emang napa lu manggil gue ? " . Jawabnya ketus

" Gue mau minta maaf sama lo soal yang tadi " . Jawabnya berlagak menyesal padahal cuman akting .

" Hhmmm. Trus ? " Jawab Ara cuwek

" Lho mau maafin gue kan ? " . sambil berlagak memelas

" Menurut Lo ? ". Jawab Ara ketus .

" Gila ketus amat nih cewek " gumamnya pelan tapi masih bisa didengar oleh Ara walau samar samar.

" Apa lo bilang !!! " . ucapnya penasaran

" Nggak . Gue cuman mau bilang . Lho mau nggak ke kantin bareng gua ? . Gue traktir deh . Supaya lu maafin gue ". Ucap menyesal

" Oooo . Jadi lo mau nyuap gue biyar gue maafin lho gitu ? . Heehh Lo jadi cowok songong amat sihhh . Gue bukan cewek gampangan . " ucapnya emosi

" Heh Lo tu seharusnya bersyukur ya gue masih mau minta maaf . Bukannya Lo yang bilang kalo gue harus minta maaf karena nabrak elo ". ucapnya mulai emosi .

" Gua udah berubah pikiran . Lagian siapa juga ya mau ke kantin bareng cowok kayak Lo " .ucapnya enteng

" Apa lu bilang . Woy cewek cewek disini pada ngantri buat deketin gua . Emang mata lu rabun , nggak bisa lihat cowok ganteng didepan lu ni . Udahlah nggak usah gengsi ." ucap nya kesal karena ditolak mentah-mentah .Karena baru kali ini dia ditolak sama cewek . Padahal banyak banget cewek yang udah ngantri buat bisa deket sama dia .

" Siapa juga yang gengsi ". ucapnya tak kalah kesal . Dan pergi , tapi begitu beberapa langkah dia merasa ada tangan yang mencekal tangan mungilnya. Dan begitu dia berbalik ternya cowok ngeselin tadi yang ngelakuin itu .

" Heh lu tu bisa sih nggak usah sok jadi orang . Gue udah minta maaf baik baik sama lu . Seharusnya lu nggak nglakuin ini karena gue bakal buat lo nyesel seumur hidup lo ngerti ". ucapnya penuh penekanan dan membuat gadis didepannya sedikit meringsut .

" Lepasin tangan gue . Lo tu bisa nggak sih nggak maksa maksa orang ". ucapnya kesal sambil mencoba melepaskan cekalan tangan Al dari tangannya. Tapi cekalan itu malah semakin kuat dan membuat tangannya memerah sakit .

" Gue udah ngomong baik baik sama lu tapi karna lu nggak mau nurutin apa mau gue . Gue bakal buat Lo menyesal." ucapnya sambil mempererat pegangan tangannya .

" Lepasin tangan gue sakit tau . Kalo lho nggak mau lepasin tangan gue teriak !. ucapnya penuh ancaman.

" Teriak aja . Gua nggak takut . Gue bakal lepasin Lo . Setelah Lo mau nurutin apa mau gue " . Jawabnya enteng . Saat ini mereka hanya berdua dikelas karena semua siswa pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

"Toolll.... " ucapnya terhenti saat tangan kekar membungkam mulutnya . Dan memojokannya di dinding. Mereka berdua sekarang sangat dekat bahkan hanya berjarak sekitar beberapa centi , hingga keduanya bisa merasakan deraian napas masing masing . Dan bisa saling mendengar jantung mereka berpacu begitu cepat .

" Hhhh . Sekarang Lo bisa apa hah ? " . sambil senyum menyeringai.

" Sekarang lo mau nurutin apa mau gue nggak ? " . Ucapnya dengan penuh penekanan

Ara menjawabnya dengan anggukan . Dan tanpa Al tau , Ara memggit tangannya sekeras mungkin sampai Al memgaduh kesakitan.

"Aaaaawwww . Lo udah gila ya . Bisa bisanya lu gigit tangan gue . Sakit tau . Gimana kalo gue kena rabies lu mau tanggung jawab HHAAAHHH ! " Ucapnya kesal

" Emang lu kira gue apaan... Gue itu manusia bukan dogi, ngerti !! . Lagian salah lu sendiri bekap bekap mulut orang gua kan nggak bisa napas . "

" Hhhhh . Terserah lo gue nggak peduli sekarang gue mau lo tepatin janji lo ! ".

" Ni orang sarap apa gimana sih . Maksa amat . Tapi kalo gue nggak nurutin dia nanti dia apa apain gue lagi " . ucapnya dalam hati

" Napa bengong ? . Tersepona ama wajah gue yang tamfan . Dilihat lihat Lo cantik juga , tapi.... rese " menggantungkan kalimatnya " Gimana jawab mau nggak ? " . Ucapnya tak sabaran sabaran.

" Hahhhh . Apa lu bilang gue terpesona . Pede amat lu jadi orang . Heh baru nyadar lu sama kecantikan gue . Iya iya gue setuju . PUAS LO .Ooo iya asal lu tau ya gue nggak rese Lo tu yang nyebelin " . Ucapnya kesal .

" Hhmmm terserah Lo mau ngomong apa gue nggak peduli sekarang lu ikutin gue ! ".Perintahnya cuek .

" Iya . Tapi lepasin tangan gue dulu . Kedemenan amat lu , bisa pegang pegang tangan gue . LEPASSIN!"

"Nggak . Lu pikir gue begok apa . Sorry aja kalo Lo mau ngibulin gue , salah orang kali ! " . beonya sambil tersenyum menyeringai . Dan dia mulai menjauhkan dirinya dengan wanita manis didepannya itu . Karena sebenarnya dari tadi dia sudah tidak tahan dengan posisi tersebut . Ingin sekali dia melahap wanita cantik itu. Tapi dia masih bisa menahannya karena dia tahu batas . Ara merasa lega ketika Al menjauhkan dirinya dari tubuhnya. Sebenarnya dia tadi juga merasakan hal yang sama . Jantungnya serasa mau loncat tapi dia masih bisa mengondisikan dirinya .

Maaf ya kalo kurang puas jangan lupa kasih bintang ya hehehe ๐Ÿ˜๐Ÿ˜. Soalnya ini novel pertama aku , jadi klo ada yang kurang pas harap dimaklumi ๐Ÿ˜ž