Chereads / DIA JODOHKU / Chapter 4 - 4. Cinta datang tanpa di duga

Chapter 4 - 4. Cinta datang tanpa di duga

Bayu mengeluarkan cek yg sudah ia tanda tangani dan menyerahkan kepada gondrong.

Bayu : tulis saja nominalnya dsitu, terserah kau saja.

Dira : pak, tapi dira bukan barang.

Bayu : dira, bapak tau kamu bukan barang, tapi dsini kamu tersiksa kan bapak tau, dan ayah kamu ini menjual kamu, bapak bukan membeli kamu tapi bapak ingin menyelamatkan kamu.

Dira : Tapi ini rumah bunda, ga mungkin dira dan bunda pergi.

Bayu : sekarang kamu tenang dlu ya,.

Dira menangis, dan langsung masuk bertemu bunda nya.

Dira : bunda, kita pergi dri sini..

Bunda: knapa sayang?

Dira : nanti dira jelasin, ayah udah ngjual kita bunda.

Bunda : apaaa....

Dira : udah bunda jangan nangis, kita pergi skarang.

Dira mendorong ibunya si kursi roda hingga kluar rumahnya.

Dira : ayah tega sama dira dan bunda, padahal dira kerja buat ayah sma bunda. Tapi knapa ayah lakuin ini ke dira dan bunda.

Gondrong : gua ga butuh lu berdua. Sial*n. Pergi deh jauh2 dari gua.. Oh ya nessa, detik ini juga gua cerai lu...

Bunda : (menangis)  tega kamu.

Dira membawa ibu nya kluar pekarangan rumah lalu berjalan menelusuri gelapnya malam,. Bayu pun menyusulnya dengan mobilnya.

Bayu mnghampiri dira dan bunda nya.

Bayu : dira, kamu mau kmana??

Dira : dira bingung pak, dira ga punya tmpat tinggal lagi.

Bayu : kamu bisa tinggal di rumah saya.

Dira : dira ga mau ngrepotin bapak terus.

Bayu : ga kamu ga ngrepotin saya. Ayo!!

Mereka pun masuk kdalam mobil dan melajukan mobilnya sampai ke rumah bayu. Ya rumah yg sederhana, menengah.

Bayu : ini rumah saya, maaf kalo tidak mewah dan tidak sebagus perkiraan.

Dira : gpp pak, dira bersyukur udh dksih tmpat tinggal.

Bunda : makasih ya pak.

Mereka pun masuk dan bayu langsung memberikan kamar dira dan bundanya.

Bayu : ini kamar bunda, bunda istrht dlu ya.

Bunda : trimakasih pak bayu.

Bayu : sama2 bunda.

Bayu pun memberikan kamar untuk dira juga.

Bayu : ini kamar kamu dira.

Dira : pak, makasih banyak yah, bapak slalu nolongin dira.

Bayu : iya dira, ga usah sungkan ya, anggap aj rumah sndri.

Dira : (tersenyum) iya pak.

Bayu : kamu istrhat dlu ya.

Dira : iya pak...

Dira pun beristrhat. Bayu pun ke kamarnya, dan mandi setelah itu ke ruang tamu berkutat dengan laptopnya, dira yang tidak bisa tidur pun keluar kamar dan melihat bayu.

Dira : pak maaf, kamar mandinya dimana ya??

Bayu : oh di sana lurus belok kanan. Kamu mau mandi.

Dira : iya pak.

Bayu : oh bentar saya ambil anduk dulu.

Bayu mengambilkan handuk serta kemeja panjang besarnya, dan memberikannya ke dira.

Bayu : nih handuk dan ini kemeja saya, besok kita belanja baju kamu dan bunda.

Dira : makasih pak, ga usah repot2.

Bayu : saya ga repot, saya malah seneng..

Dirapun mengangguk dan ke kamar mandi, setelah mandi dira keluar dan duduk di sofa.

Dira : masih banyak pak kerjaannya.

Bayu : ga kok sbentar lagi.

Dira : yaudah dira tidur dulu ya.

Bayu : iya tidur yang nyenyak ya.

Dira pun kembali kekamarnya. Kemudian tidur.

Keesokan paginya dira bangun langsung memasak telor ceplok kecap karna hanya ada itu di kulkas, dan menyiapkan nya di meja makan. Keluar lah bunda serta bayu.

Bayu : hemm, wangi apa nih...

Dira : emm, maaf pak saya udah lancang.

Bayu : gpp dira, anggap aj rumah sndiri.

Bunda : dira masak apa sayang.

Dira : telor ceplok kecap bunda. Yuk kita sarapan.

Bayu : emm, seperti nya enak, yuk kita sarapan.

Mereka pun sarapan, ya dira selalu saja begitu, dira memotong telornya dan menaruh di piringnya, dan nasinya hanya beberapa sendok saja.

Bayu : dira, kok makannya sedikit.

Dira : gpp pak, ini cukup utk dira, lumayan buat sore lagi.. Bapak makan telur yg utuh aja, dira nanti sore yg ini sebelahnya dr telor yg dira potong.

Bayu menggelengkan kepala nya melihat tingkah gadisnya itu.

Bayu : bunda, porsi makan dira seperti ini??

Bunda : ya smenjak ayahnya meninggal dira memang bgini, slalu irit dan sisa uangnya sllu di tabung, kadang kalo tabungannya cukup utk beli daging, dia beli daging dgan uang tabungannya, dira selalu ingin membuat bunda bahagia. Padahal saya sudah sangat bahagia memiliki dia. Makan dengan apapun saya akan terima, asalkan dira ttap brsama saya.

Bayu : Dira, memang anak yg baik, begitu peduli dengan orang yg dia sayangi, dira mulai sekarang kamu ubah porsi makan kamu ya, harus di tambah lagi.

Dira : sgini dira juga kenyang pak.

Bayu : harus pokoknya, bapak ga mau ya liat kamu sakit.

Dira : iya pak.

Bayu : oh ya nanti siang aku dan dira mau beli baju seragamnya dira bunda, bunda mau ikut??

Bunda : ga usah bunda di rumah aja.

Bayu : yaudah aku berangkat sma dira ya bun.

Bunda : iya skalian ajak dira jalan2.

Dira : iihh bunda.

Bayu : saya brangkat dulu ya bunda, dira..

Dira : iya pak.

Bayu : assalamualaikum

Dira &  bunda : waalaikum salam

Bayu pun pergi, seperginya bayu.. Dira mengambil uang di sakunya ada bbrapa lembar cukup utk membeli peralatan semir sepatunya, kemudian dira pergi dan membeli perlengkapannya.. Kemudian mulai bekerja lagi..

Jam 1 siang pun tiba, bayu yang sedang mengemudikan mobilnya berjalan arah pulang, melihat dira sedang duduk melamun di pinggir jalan sambil memegangi peralatan semirnya. Seketika bayu memberhentikan mobilnya dan menghampiri dira.

Bayu : mba, semirin sepatu saya dong.

Dira : (mengangguk tanpa menoleh) sini boleh mas.

Bayu mulai melepas sepatunya dan dira mulai bekerja dengan telaten. Kemudian selesai dan memberikannya ke bayu.

Dira : nih mas, seppatunya.

Bayu : brapa mba.

Dira : (tersenyum dan mendongak)  lima ri....  Eh mas, eh pak bayu... Ga usah pak..

Bayu: (tertawa sambil memgeluarkan uang 50 ribuan)  nih mba uangnya.

Dira : ga usah pak.

Bayu : terima aja.

Dira : aku ga ada kembaliannya pak, cuman 20 rbu doang pak.. Udah gpp pak. Ga usah bayar.

Bayu : udah terima aja. (memasukan ke tas kresek yg di pakai dira.)

Dira : ta.. Tapi pak...

Bayu : udah ga ada tapi2, ikut saya yu.

Dira : kmana pak.

Bayu : beli baju kamu sma bunda.

Dira : ok siap..

Mereka pun masuk mobil dan sampai di mall.

Dira : kok ke mall pak??

Bayu : iya kan mau beli baju kamu.

Dira : tapi pak, liat aja penampilan saya, dekil begini, bapak ga malu.

Bayu : ga kok. Ayok!!

Dira pun mengikuti bayu dari belakang namun jarak yg cukup jauh. Bayu pun menggandeng tangan dira.

Bayu : nanti kamu hilang di mall saya yg repot dira...

Dira : maaf pak, tapi dira...

Bayu : udah ikut aja.

Dira oun mengangguk dan bayu mulai memilihkan baju dira serta bundanya, tidak lupa membeli seragam dira. Ya cukup banyak bayu belanja.

Kemudian mereka pulang...